OTODIVA — Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 menjadi panggung pembuktian bagi banyak pabrikan otomotif, tapi Wuling tampil dengan strategi yang jauh lebih ambisius. Di ajang ini, Wuling tak hanya memamerkan produk, tapi juga menegaskan arah strategis global mereka yang kini bertumpu kuat pada Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, Vincent Wong, Executive Vice President SGMW, secara langsung mengumumkan betapa pentingnya Indonesia dalam peta bisnis perusahaan secara global. “Kami datang bukan hanya untuk menjual mobil, tapi membangun brand yang memahami kebutuhan lokal,” ujarnya tegas.
Komitmen Produksi Lokal, Bukti Nyata untuk Indonesia
Hingga pertengahan 2025, lebih dari 160.000 unit kendaraan Wuling telah beredar di jalanan Indonesia. Fakta ini menjadikannya sebagai merek otomotif Tiongkok nomor satu di tanah air. Namun, mereka tidak berhenti di situ. SGMW resmi menyatakan bahwa produksi teknologi dan produk terbaru akan dilakukan langsung di Indonesia mulai tahun ini.

Langkah tersebut menjadi sinyal kuat bahwa Wuling tidak bermain-main. Dengan fasilitas pabrik dan Supplier Park seluas 60 hektar di Cikarang, pabrikan ingin menjadikan Indonesia sebagai basis utama produksi kendaraan modern mereka, terutama di segmen kendaraan listrik.
Lini EV “ABC Stories”: Wuling Siap Dominasi Masa Depan
Dalam semangat transisi menuju mobilitas berkelanjutan, merek ini tampil sebagai pionir di ranah elektrifikasi lokal. Melalui tiga model unggulannya yang tergabung dalam lini “ABC Stories”—Air ev, BinguoEV, dan Cloud EV— mereka ingin menyentuh berbagai lapisan konsumen.
- Air ev, sang pionir, menjadi kendaraan listrik pertama yang diproduksi secara lokal. Dengan desain kompak dan harga terjangkau, mobil ini berhasil meraih hati masyarakat urban.
- BinguoEV, dengan pendekatan desain yang modern dan emosional, membawa EV ke level baru dalam hal estetika dan user experience.
- Cloud EV, yang resmi meluncur pada Mei 2024, hadir sebagai solusi EV serbaguna untuk keluarga dan pelaku bisnis.
Ketiga model ini bukan sekadar kendaraan, tapi simbol perubahan gaya hidup dan mobilitas masyarakat Indonesia ke arah yang lebih ramah lingkungan dan efisien.
Bukan Sekadar Mobil, Tapi Mobilitas yang Cerdas dan Terhubung
Visi Wuling jauh lebih dari sekadar menjual kendaraan. Mereka ingin menciptakan mobilitas yang lebih cerdas, berpusat pada manusia, dan terintegrasi secara global. Dalam paparannya, Vincent Wong menegaskan bahwa merek ini akan menghadirkan teknologi terkini, didukung oleh tim R&D mumpuni yang terdiri dari 5.000 insinyur dan lebih dari 50 mitra strategis.
Tidak hanya itu, SGMW kini telah mengantongi lebih dari 1.500 paten teknologi yang menyokong 22 model kendaraan di portofolio globalnya. Ini menjadi pondasi kuat untuk menciptakan inovasi yang relevan dan mampu bersaing di panggung dunia, sambil tetap berpijak pada kebutuhan lokal.
Prestasi dan Evolusi: Dari Confero ke Alvez
Wuling dikenal sebagai brand yang gesit dalam berinovasi. Sejak kemunculannya di Indonesia pada 2017, mereka sudah menelurkan berbagai lini kendaraan dengan karakteristik dan segmen yang berbeda:
- Confero dan Cortez membuka jalan dengan menghadirkan kenyamanan di segmen MPV.
- Almaz hadir sebagai SUV pertama Wuling yang mengusung fitur modern seperti WIND (Wuling Indonesian Command) dan ADAS (Advanced Driver Assistance System).
- Almaz RS bahkan berhasil menyabet berbagai penghargaan seperti Car of The Year versi GridOto dan Otomotif Award.
- Di segmen kendaraan niaga ringan, Wuling memperkenalkan Formo Max, yang menyasar pelaku usaha kecil dan menengah.
- Terbaru, Alvez—compact SUV—dirancang khusus untuk mereka yang mencari performa dinamis dengan tampilan bergaya.
Semua model ini membuktikan bahwa Wuling memiliki cakupan produk yang luas, dari kebutuhan keluarga hingga mobilitas bisnis, dari gaya hidup urban hingga pelaku UMKM.
Investasi Jangka Panjang: SDM, Komunitas, dan Inovasi
Apa yang membedakan Wuling dari banyak brand otomotif lainnya adalah keberanian mereka berinvestasi secara menyeluruh—bukan hanya pada infrastruktur, tapi juga sumber daya manusia. “Kami percaya masa depan mobilitas adalah milik mereka yang berani membentuknya bersama,” ungkap Vincent Wong.
Transformasi tidak akan berjalan mulus tanpa tantangan. Namun, dengan keyakinan dan dedikasi yang terus dikembangkan, Wuling ingin tumbuh bersama masyarakat Indonesia. Mereka ingin menciptakan ekosistem yang sehat, inovatif, dan inklusif bagi seluruh pelaku industri otomotif.