Jakarta, OtoDiva – Toyota memastikan kehadiran salah satu model populernya, yakni Veloz dalam versi hybrid. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menegaskan bahwa Toyota Veloz hybrid akan diproduksi dan dipasarkan secara resmi mulai tahun 2026.
Kabar ini datang langsung dari Presiden Direktur TMMIN, Nandi Julyanto, yang menyatakan bahwa persiapan tengah dilakukan untuk memperluas lini elektrifikasi Toyota di Indonesia. Sebelumnya, Toyota telah menghadirkan Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid, serta baru-baru ini memperkenalkan Toyota bZ4X di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Veloz hybrid disebut akan melengkapi strategi elektrifikasi tersebut.
Meski direncanakan baru mulai produksi pada 2026, Nandi menegaskan pihaknya ingin proses perakitan dapat dilakukan lebih cepat. Namun, faktor teknis dan kesiapan fasilitas membuat realisasinya baru bisa dijadwalkan tahun depan. Dengan hadirnya model ini, Toyota berharap dapat memperkuat posisinya di segmen hybrid yang semakin kompetitif, sekaligus menjawab permintaan pasar domestik yang mulai terbuka terhadap kendaraan ramah lingkungan.
Baca Juga: Mercedes-Benz Tarik 3.749 Unit Kendaraan karena Masalah Baut Kemudi
Rincian Model dan Perkiraan Spesifikasi

Bocoran mengenai Veloz hybrid sebenarnya sudah muncul lebih awal melalui dokumen resmi Permendagri Nomor 8 Tahun 2024, yang mencantumkan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) model tersebut. Dari dokumen tersebut, terdapat kode “1.5” yang mengindikasikan penggunaan mesin 1,5 liter. Selain itu, ada juga kode “HV” yang diperkirakan merujuk pada hybrid vehicle, serta “CVT” yang menunjukkan jenis transmisi.
Tak hanya itu, dokumen tersebut juga menyinggung kehadiran kode “Q”, yang kemungkinan besar adalah varian tertinggi, serta fitur Toyota Safety Sense (TSS) sebagai bagian dari paket keselamatan. Bobot kendaraan disebut mencapai 1.050 kilogram, sementara NJKB tercatat berada di rentang Rp264 juta hingga Rp284 juta, dengan dasar pengenaan pajak kendaraan bermotor (DP PKB) antara Rp277,2 juta hingga Rp298,2 juta.
Jika benar sesuai dengan data tersebut, Veloz hybrid diperkirakan akan berada di kelas harga menengah yang cukup kompetitif. Model ini bisa menjadi opsi menarik bagi konsumen yang mencari kendaraan keluarga dengan efisiensi bahan bakar lebih baik, tetapi tetap mempertahankan fleksibilitas MPV yang selama ini menjadi daya tarik utama Toyota Veloz di pasar Indonesia.
Prospek di Pasar Hybrid dan Tantangan Produksi

Kehadiran Toyota Veloz hybrid tentu memperkuat peta persaingan di segmen elektrifikasi Indonesia. Saat ini, segmen hybrid tengah berkembang pesat, dengan sejumlah pabrikan Jepang maupun Tiongkok menawarkan model-model serupa. Dengan basis sebagai salah satu MPV terlaris, Veloz hybrid memiliki potensi besar untuk diterima pasar.
Namun, tantangan yang dihadapi tidak kecil. Produksi lokal berarti Toyota harus memastikan kesiapan rantai pasok, termasuk keterlibatan industri komponen dalam negeri. Target pemerintah mengenai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) juga akan menjadi faktor penting dalam menjaga harga tetap kompetitif. Jika tidak, ada risiko harga jual naik signifikan, yang dapat mengurangi daya tariknya dibandingkan dengan mobil hybrid lain atau bahkan mobil listrik murni yang mendapat insentif pajak lebih besar.
Dari sisi konsumen, kehadiran Veloz hybrid bisa jadi menawarkan alternatif menarik di tengah harga BBM yang fluktuatif. Namun, keputusan pembelian tetap akan dipengaruhi oleh faktor harga jual akhir, efisiensi bahan bakar, serta ketersediaan layanan purna jual. Toyota, sebagai pemain lama di pasar otomotif Indonesia, tentu memiliki modal kepercayaan konsumen, tetapi persaingan semakin ketat seiring masuknya merek-merek baru dengan strategi agresif.
Dengan kepastian peluncuran pada 2026, Veloz hybrid diperkirakan menjadi salah satu model penting bagi Toyota dalam memperkuat komitmen elektrifikasi di Indonesia. Meski peluangnya cukup besar, tantangan produksi lokal, regulasi TKDN, serta persaingan pasar menjadi faktor penentu kesuksesan model ini.
Jika Toyota berhasil menjaga keseimbangan antara harga, teknologi, dan dukungan layanan purna jual, Veloz hybrid bisa melanjutkan tradisi MPV sebagai salah satu segmen paling digemari konsumen Indonesia—kali ini dengan sentuhan ramah lingkungan yang lebih modern.