OTODIVA — Astrapay mengungkapkan jika mereka menargetkan penambahan dua juta pengguna lagi di tahun 2024 ini. Angka ini akan menggenapkan total jumlah pengguna menjadi 15 juta.
Hal ini diungkap oleh CEO Astrapay, Rina Apriana, saat Workshop Astra Financial di Bandung, kemarin. Menurut Rina, jumlah pelanggan itu akan dibarengi dengan target gross transaction value mencapai Rp52,59 triliun.
“AstraPay berhasil menorehkan pencapaian positif. Berdasarkan data sampai dengan bulan Mei 2024, total pengguna AstraPay sudah mencapai 13 juta pengguna,” ujar Rina, dalam pemaparannya.
Astrapay dan Target 2024
Menurut Rina, pencapaian ini sangat positif mengingat baru eksis dalam 4 tahun belakangan. Bayangkan, di semester pertama (Januari – Mei) 2024, aplikasi ini telah mencatat 32 juta kali dalam pencapaian jumlah transaksi serta nilai Transaksi Bruto atau Gross Transaction Value (GTV) yang berhasil dicapai oleh AstraPay senilai Rp19,03 triliun.
“AstraPay menargetkan 15 juta pengguna dengan jumlah transaksi yang ditargetkan sebesar 32 juta kali disertai GTV (Gross Transaction Value) yang ditargetkan mencapai Rp52,59 triliun sampai dengan akhir tahun 2024 nanti,” ujar Chief Executive Officer AstraPay Rina Apriana.
Dengan komitmen untuk mendukung transformasi digital finansial di Indonesia, aplikasi ini senantiasa berinovasi untuk meningkatkan kualitas dalam industri pembayaran digital. Pada awal Juni 2024, aplikasi resmi merilis tampilan baru guna membuat pengguna lebih nyaman dan mudah dalam bertransaksi. Tidak hanya tampilan, aplikasi ini juga merilis fitur biometrik yang tentunya membuat pengguna jauh lebih aman.
Selain itu, aplikasi ini juga turut mendukung dan mengembangkan digitalisasi layanan. Dalam hal ini, dompet digital sebagai Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) juga berperan dalam mendukung peningkatan pemahaman sistem pembayaran digital untuk mendukung perkembangan dan inovasi sistem pembayaran yang sehat dan berkelanjutan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh mereka dalam melakukan sosialisasi pemahaman terhadap QRIS, khususnya bagi para UMKM.
Dompet digital ini menawarkan solusi pembayaran praktis dan aman untuk berbagai kebutuhan transaksi seperti pembayaran tiket MRT, TransJakarta, token listrik, PDAM, cicilan, bengkel dan kebutuhan lainnya. Di samping itu, dengan adanya berbagai promosi cashback dan voucher membuat penggunaannya sebagai pilihan pembayaran digital semakin diminati masyarakat.
Di bawah naungan Astra Group yang senantiasa memperhatikan aspek keberlanjutan, aplikasi ini juga memiliki perhatian khusus terhadap hal ini (sustainability). Dompet digital ini mengatasi masalah keberlanjutan dengan berfokus pada digitalisasi dan praktik bisnis ramah lingkungan. Hal ini selaras dengan aspirasi keberlanjutan Astra tahun 2030.
Beberapa hal yang dilakukan oleh AstraPay dalam mendukung keberlanjutan, antara lain meminimalisir transaksi dengan kertas, menjadi payment channel untuk pembayaran tiket transportasi publik, mengurangi risiko penipuan yang mengarah pada praktik keuangan yang lebih bertanggung jawab, dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.
==================================================================
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita teknologi untuk perempuan di Gadgetdiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.