OTODIVA — Kalau kamu follower Erika Carlina di Instagram, pasti tahu postingan kontennya 5 hari lalu. Selebgram dengan 1,7 juta pengikut itu baru saja memposting kebolehannya mengendarai motor gede.
Dalam postingan Instagram Erika Carlina mengendarai moge berwarna hitam dan mengesankan sosoknya sebagai wanita yang tomboi. Gaya Erika dipuji netizen karena selain cantik, dia tak malu untuk mengendarai motor di tengah jalan yang ramai.
Baca juga: 9 Produsen Motor Listrik di Indonesia
Oia, Erika yang memiliki instagram bernama eri.carl ini baru saja mengeluarkan single lagu daur ulang yang sempat hits di tahun 1988. Single berjudul La Samba Primadona ini pernah dipopulerkan oleh Krakatau Band dengan vokalis Trie Utami.
Dalam postingan Instagramnya, meski memakai helm dan sepatu, ada aksi Erika yang dianggap tidak patut ditiru saat mengendarai motor di jalan. Meski begitu, selebgram berkulit eksotis ini tetap dipuji followersnya.
Yang mana sih aksi Erika yang tidak patut ditiru?
1. Erika Carlina Nyetir Ga Pake Jaket
Saat menyetir motor, Erika memang menggunakan helm, sepatu dan sarung tangan. Namun dalam UU nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, selain helm, sarung tangan dan sepatu, pengendara juga harus mengenakan jaket. Hal ini berfungsi untuk melindungi tubuh pengemudi dari gesekan, panas, dingin, atau benda asing yang dapat menyebabkan luka. Jaket yang digunakan sebaiknya berwarna terang atau memiliki reflektor agar mudah terlihat oleh pengguna jalan lain.
2. Nyetir Satu Tangan, Bahkan Lepas Tangan
Dalam beberapa kesempatan, Erika juga sempat menarik satu tangannya dari setir motor sehingga hanya satu tangan yang bertugas untuk mengarahkan setir. Hal ini diyakini bisa menimbulkan bahaya atau meningkatkan risiko kecelakaan. Bahkan Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pasal 106 ayat 4, pengendara sepeda motor wajib memegang setang kendaraan dengan kedua tangan. Jika melanggar aturan ini, pengemudi dapat dikenakan sanksi pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak 250 ribu rupiah.
3. TikTokan di Lampu Merah
Erika Carlina sesekali juga terlihat melepaskan kedua tangannya dari setir motor. Bahkan saat berhenti (sepertinya di lampu merah) dia sempat joget TikTok. Aksi joget TikTok yang melibatkan kedua tangannya juga sempat dilakukan beberapa kali di atas motor saat kendaraan dalam posisi berjalan, sehingga tak ada kendali tangan pada setirnya. Saat tiktokan, pengemudi akan melepaskan satu atau kedua tangan dari setang motor. Hal ini dapat membuat motor bergerak tidak stabil atau oleng. Selain itu, jika terjadi kecelakaan, pengemudi yang melepaskan tangan dari setang akan lebih mudah terlempar atau terpental dari motor.
Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pasal 106 ayat 6, pengendara sepeda motor dilarang menggunakan telepon genggam atau alat komunikasi lainnya saat berkendara. Jika melanggar akan kena sanksi pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda sebanyak Rp250 ribu
4. Ngebut
Video berdurasi sekitar 30 detik itu memperlihatkan rambut panjang Erika Carlina yang dibiarkan tergerai di balik helm-nya tertiup angin kencang seolah-olah ngebut. Entah ngebut atau tidak, yang jelas, batas kecepatan di jalan bebas hambatan atau tol adalah 60-100 km/jam, sedangkan di tol dalam kota adalah 60-80 km/jam. Melanggar batas kecepatan dapat menyebabkan kecelakaan atau dikenakan sanksi.
5. Atraksi di atas motor
Selain TikTokan di atas motor, Erika Carlina juga terlihat menaikkan kakinya sesekali ke arah kamera yang merekamnya. Atau ada juga adegan yang memperlihatkan Erika berdiri di atas pedal motor, mengangkat bokongnya menjauh dari jok. Aksi ini memang terlihat keren, namun sangat tidak disarankan karena meningkatkan risiko kecelakaan. Aksi ini mengurangi respons dan konsentrasi pengemudi. Saat menyetir motor, pengemudi harus siap mengantisipasi berbagai situasi di jalan, seperti rambu, kendaraan lain, pejalan kaki, hewan, atau halangan. Jika hanya menggunakan satu tangan, pengemudi akan kesulitan untuk mengontrol kecepatan, arah, dan keseimbangan motor. Hal ini dapat menyebabkan pengemudi lambat bereaksi atau salah mengambil keputusan saat menghadapi kondisi darurat.
Baca juga konten menarik mengenai traveling di Traveldiva, bagi penggemar teknologi kamu juga bisa kunjungi Gadgetdiva dan Gizmologi