Di era ini, produsen mobil sedang berlomba-lomba untuk membuat inovasi baru. Mobil listrik sedang gencar-gencarnya di produksi oleh produsen-produsen mobil saat ini. Wuling Motors tidak mau kalah, diperkiraan pada akhir tahun 2022 akan melaunching mobil listrik mungil Wuling Hongguang di luar Republik Rakyat Cina khususnya di Asia Tenggara.
Mobil listrik mini ini telah mengalahkan mobil listrik tesla model 3 dan menjadi mobil listrik terlaris di Cina. Pada 11 bulan berturut-turut Wuling Hongguang MINI EV ini bertahan pada peringkat pertama dalam penjualan mobil listrik paling laku di China, dan belum ada yang bisa menggeser posisinya.
Mobil listrik mini produksi Wuling ini disebut cocok untuk digunakan di daerah perkotaan. Rumor beredar menyebutkan Wuling Motors akan menampilkan Hong Guang Mini EV di gelaran GIIAS 2021. Kalau sesuai rencana, bisa jadi launching secara resmi pada November mendatang. Kita tunggu saja kabarnya lagi. Wuling Hongguang MINI EV akan memproduksi lebih dari 50 ribu unit untuk setiap bulannya. Akan tetapi karena ada kendala di chip semikonduktor yang langka, jadi mobil ini hanya diproduksi 30 ribu perbulannya.
Wuling Hongguang MINI EV ini laku terjual laris dipasaran karena beberapa faktor. Pertama, karena harganya yang dibilang cukup terjangkau. Mobil ini dijual dengan harga US$ 4.500 atau sekitar Rp 64 juta. Selain ini, dari segi desainnya yang minimalis dan manis sehingga cocok untuk dipakai segala kalangan dari mulai pekerja kantoran hingga ibu rumah tangga.
Mobil ini memiliki panjang 2.917 mm, lebar 1.493 mm, dan tinggi 1.621 mm, dengan wheelbase 1.940 mm. Dengan ukuran itu, Hongguang Mini EV terbilang compact. Sementara dari performanya, Wuling Hong Guang Mini EV dibekali motor elektrik bertenaga 27 dk. Tenaga disuplai oleh baterai compact 13,8 kWh. Mobil mungil ini bisa menempuh kecepatan hingga 100 km/jam. Sekali ngecas, mobil listrik ini bisa menempuh 200 km.
Rencana Wuling ini disebut sejalan dengan kebijakan Indonesia yang dimana dinilai sebagai pasar kendaraan terbesar di Asia Tenggara, yang mengharapkan pabrikan otomotif untuk memulai produksi mobil listrik mulai tahun 2022 nanti. Bahkan, pemerintah Indonesia juga telah mematok target produksi mobil listrik sudah mencapai 20% dari total produksi mobil pada tahun 2025 mendatang.
Baca Juga,Tips Mencuci Mobil Listrik Yang Benar