Otodiva – Untuk menjaga kelancaran lalu lintas selama ajang balap bergengsi MotoGP Mandalika 2024, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Perhubungan mengeluarkan kebijakan pembatasan operasional kendaraan di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Kebijakan ini diberlakukan untuk mencegah kemacetan parah yang dapat mengganggu kelangsungan acara besar ini.
Berdasarkan Surat Edaran Nomor 500.II/1159/DISHUB/II, pembatasan ini akan berlaku selama tiga hari, yakni dari tanggal 27 hingga 29 September 2024. Selama periode ini, hanya kendaraan tertentu yang diizinkan memasuki kawasan tersebut. Menurut Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Moh Faozal, pembatasan ini bertujuan agar lalu lintas di Mandalika tetap aman, lancar, dan tertib, terutama saat ribuan penonton diperkirakan akan memadati area tersebut.
Kendaraan yang Diizinkan Masuk KEK Mandalika
Tidak semua kendaraan dilarang memasuki kawasan Mandalika. Pengecualian diberikan kepada beberapa jenis kendaraan dengan syarat-syarat tertentu. Salah satunya adalah kendaraan milik penonton MotoGP Mandalika 2024 yang sudah memiliki tiket resmi dan stiker dari pihak panitia. Penonton yang ingin menonton langsung balapan dapat memasuki area Mandalika dengan menunjukkan bukti tersebut di pintu masuk.
Selain itu, kendaraan yang dikendarai oleh pekerja atau karyawan di KEK Mandalika juga diperbolehkan masuk, selama mereka bisa menunjukkan ID Card yang valid. Ini memastikan bahwa aktivitas bisnis di dalam kawasan Mandalika tidak terganggu oleh pembatasan yang diterapkan.
Bagi warga yang tinggal di kawasan Mandalika, mereka masih diizinkan menggunakan kendaraan pribadi asalkan bisa membuktikan domisili mereka dengan menunjukkan KTP, SIM, atau identitas lainnya yang masih berlaku.
Tak hanya itu, kendaraan darurat seperti ambulans dan mobil pemadam kebakaran juga tetap diberikan akses penuh untuk memasuki area Mandalika. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa situasi darurat atau kecelakaan bisa segera ditangani tanpa ada hambatan di jalan.
Untuk angkutan barang dan logistik, aturan yang diterapkan sedikit berbeda. Mereka hanya diizinkan beroperasi melewati KEK Mandalika pada malam hari, tepatnya mulai pukul 22.00 hingga 05.00 Wita. Aturan ini dimaksudkan agar aktivitas pengiriman barang tidak mengganggu kelancaran lalu lintas selama acara MotoGP berlangsung.
Selain pembatasan kendaraan, pemerintah juga melarang segala bentuk kegiatan sosial, adat, maupun budaya yang menggunakan ruas jalan utama menuju KEK Mandalika selama MotoGP berlangsung. Kegiatan-kegiatan tersebut dinilai bisa menyebabkan penumpukan kendaraan yang berpotensi memicu kemacetan parah.
“Melarang kegiatan sosial kemasyarakatan baik kegiatan adat maupun budaya masyarakat yang menggunakan ruas jalan utama menuju KEK Mandalika pada 27-29 September 2024,” ujar Faozal menambahkan. Larangan ini merupakan upaya untuk memastikan bahwa akses menuju area sirkuit tetap lancar dan tidak terganggu oleh kegiatan non-esensial.
Penegakan Aturan untuk Kelancaran Acara
Dengan ribuan pengunjung yang diprediksi akan datang untuk menyaksikan langsung balapan di Sirkuit Mandalika, kebijakan pembatasan ini diharapkan bisa mengurai potensi kemacetan yang kerap terjadi di acara-acara besar. Pihak berwenang telah menyiapkan petugas untuk melakukan pengawasan ketat dan memastikan semua kendaraan yang masuk memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan.
Pengaturan lalu lintas ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk menyukseskan ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia dan memberikan pengalaman terbaik bagi penonton dan peserta. MotoGP Mandalika 2024 diharapkan tidak hanya memikat pecinta balap dari dalam negeri, tetapi juga dari mancanegara, sehingga lancarnya akses menuju area balap menjadi prioritas utama.
Pemerintah dan panitia lokal juga berkolaborasi untuk memastikan bahwa fasilitas transportasi alternatif seperti bus shuttle telah disiapkan dengan baik, sehingga para penonton dapat mencapai lokasi tanpa kendala. Dengan adanya pembatasan ini, diharapkan tidak hanya lalu lintas yang lancar, tetapi juga pengalaman menonton yang lebih nyaman dan aman bagi semua yang hadir di Mandalika.