PT BAIC Indonesia meresmikan dealer butik pertamanya di kawasan Gading Serpong, Tangerang, Banten, pada awal 2025. Berlokasi di JHL Tower, dealer ini menawarkan pengalaman belanja mobil dengan konsep mewah layanan sales-only (1S) berstandar hotel bintang lima. Kehadirannya menandai ekspansi ke-8 jaringan BAIC di Indonesia sekaligus upaya memperkuat citra brand otomotif premium asal China ini.
Dealer butik pertama di Gading Serpong ini merupakan dealer kedelapan BAIC dengan konsep mewah yang menjadi corporate identity dealer. Dealer BAIC Gading Serpong by JHL Auto menghadirkan suasana interior mewah, modern, fasilitas lengkap, dan pelayanan personal menjadi daya tarik utama.
“Kami ingin konsumen merasakan brand experience yang mendalam, mulai dari desain mobil hingga layanan eksklusif,” ujar Dhani Yahya, Chief Operating Officer BAIC Indonesia.
Michael Halim, General Manager JHL Auto, menambahkan, dealer ini fokus melayani konsumen di area Tangerang Selatan. “Ini bentuk komitmen kami menghadirkan layanan premium berstandar internasional,” tegasnya.
Peresmian dealer diramaikan kolaborasi unik dengan UnionWell, brand fashion lokal yang telah go-internasional. Untuk diketahui brand fashion ini digagas oleh David Bayu, vokalis band Naif. Koleksi pakaian dan aksesoris bergaya vintage ini menjadi product merchandise BAIC.
Maka itu pada pembukaan daeler butik BAIC Serpong bukan saja memperkenalkan konsep baru daeler mobil, juga menampilkan fashion show bertema Timeless Innovation. Kolaborasi ini menegaskan keselarasan karakter BAIC yang mengedepankan desain klasik namun inovatif.
“UnionWell dan BAIC sama-sama menghargai kualitas dan kreativitas. Ini langkah kami mendukung produk anak bangsa,” jelas Dhani. UnionWell akan dibawa sebagai official marchandise BAIC Global.
Sebagai bentuk apresiasi, BAIC menawarkan diskon hingga Rp50 juta untuk pembelian BAIC X55 II (dari Rp491 juta jadi Rp441 juta) dan potongan Rp10 juta plus voucher BBM Rp5 juta untuk BJ40 Plus. Promo berlaku hingga 12 Februari 2025.
Konsumen juga langsung mendapat status Platinum Member di aplikasi MYJHL. Keanggotaan ini memberikan akses ke penawaran eksklusif di seluruh bisnis JHL Group, termasuk restoran, hotel, dan spa.
Sejak masuk Indonesia pada Mei 2024, BAIC telah membuka 6 dealer 3S (Sales, Service, Spare part) di Bandung, Surabaya, Medan, dan lainnya. Tahun ini, mereka menargetkan ekspansi ke 25 dealer di Jawa, Sumatera, Kalimantan, hingga Bali.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke dealar) mobil secara nasional tembus 865.723 unit. Turun 13,9 persen atau 140.079 unit dibandingkan tahun lalu.
Di antara penjualan tersebut merek mobil China mulai ramai. Setidaknya ada 12 merek berebut di pasar Indonesia, antaranya Wuling, BYD, Chery, Morris Garage, DFSK, Seres, Neta, Tank, BAIC, Haval, Ora, dan Aion.
Penjualan BAIC mengutip data GAIKINDO, masih berada di posisi 9 di antara merek-merek mobil China yang memasarkan produknya di Indonesia. Hingga akhir 2024 angka penjualan BAIC menyentuh 296 unit untuk penjualan wholesales dan 198 unit penjualan ritel. Masih menjadi pekerjaan rumah untuk BAIC.
Asal tahu saja, Wuling yang masuk pasar Indonesia pada tahun 2017 merupakan pemimpin penjualan mobil merek China di Indonesia. Mengutip catatan GAIKINDO, setidaknya 21.923 unit pada 2024 untuk memenuhi penjualan wholesale dan 25.067 unit untuk retail sales, menjadikan Wuling berada di posisi 8 penjualan mobil seluruh merek yang ada di Indonesia.
Merek China lain, di bawah penjualan Wuling ada BYD yang baru 7 bulan masuk pasar Indonesia yang secara wholesales penjualannya mencapai 15.429 unit dan 13.946 unit untuk penjualan ritel.
Lalu ada merek Chery dengan penjualan wholesales tembus di angka 1.449 unit dan mobil yang dikirimkan ke garasi konsumen mencatatkan angka 8.626 unit yang menempatkan merek ini di posisi ketiga penjualannya di antara merek China lain.
“Kami optimistis memenuhi kebutuhan konsumen dengan perluasan jaringan,” ujar Dhani optimis mengingat BAIC baru lima bulan masuk pasar Indonesia.
BAIC, produsen otomotif terbesar ke-5 di China, telah berpengalaman 66 tahun dengan portofolio merek seperti Arcfox dan Beijing Benz. Perusahaan ini juga pemegang saham Mercedes-Benz (9,98%) dan tercatat di Fortune Global 500 selama 12 tahun.
Kehadiran BAIC di Indonesia diharapkan turut memacu pertumbuhan industri otomotif nasional. “Kami berkomitmen meningkatkan investasi dan jaringan untuk mendukung ekonomi Indonesia,” tandas Dhanii.
Tipe yang menjadi favorit konsumen BAIC di Indonesia BAIC BJ40 Plus, mobil SUV berbodi kotak yang memiliki kemiripan desain eksterior dengan Jeep Wrangler. Sejak hadir di pasar Indonesia pada Juni tahun lalu BAIC telah hadir dengan 3 tipe yaitu BJ40 Plus dan X55 II.
Tipe andalan BAIC 2025 adalah tipe BJ41 ICE AWD, BJ 30 Hybrid dan BJ60 digadang-gadang akan jadi jagoan pasar otomotif di Indonesia tahun ini. “Offroad series akan jadi kendaraan andalan BAIC memenangkan pasar di sini. Strategi tahun ini dengan menambah kehadiran dealer lebih banyak di Indonesia,” kata Dhani. BAIC menargetkan posisinya mencapai posisi ke-5 di antara merek China, sedangkan untuk seluruh merek mobil yang ada di pasar Indonesia bisa mencapai posisi 20 (sekarang di posisi 32) dengan total penjualan 2.000 unit.
BAIC di China sudan berkiprah selama 66 tahun atau sejak tahun 1958 dengan jaringan global dan fokus pada inovasi teknologi. Pemilik resmi merek BAIC, Arcfox dan Foton juga memiliki kerja sama Joint Venture dengan merek Beijing Jeep, Beijing Hyundai, dan Beijing Benz yang merupakan grup besar otomotif di China.