Busi pada motor merupakan salah satu bagian terpenting untuk menghidupkan mesin motor. Busi berperan sebagai percikan listrik untuk menyalakan campuran udara dengan bahan bakar. Namun, busi bukanlah komponen penyalaan yang berdiri sendiri pada kendaraan bermotor. Jika busi pada motor Anda tidak dirawat, maka busi ini akan cepat rusak, seperti menjadi hitam dan basah. Adanya kerusakan pada busi motor Anda juga dapat memicu kerusakan pada bagian lain pada motor.
Selain itu jika tidak diatasi dengan cepat, maka kinerja busi akan mengalami penurunan. Maka dari itu, ada beberapa penyebab busi motor hitam dan basah yang perlu Anda ketahui. Nah, dibawah ini Otodiva.com telah mengutip dari laman suzuki.co.id, apa saja faktor yang bisa membuat busi pada motor Anda menghitam dan basah. Yuk simak penjelasannya dibawah ini!
Faktor pertama yaitu, busi tidak cocok dengan mesin motor Anda. Memang ruang pembakaran pada motor Anda membutuhkan api yang besar, dan hanya bisa optimal jika kualitas busi bagus, maka perlu memilih jenis busi yang direkomendasikan untuk tipe mesin motor Anda. Tidak disarankan untuk membeli busi yang berbahan dasar lilin platinum karena kinerjanya yang buruk. Jika ruang pembakaran tidak dapat beroperasi dengan baik, busi akan lebih cepat basah dan menghitam. Selain itu, motor Anda juga tidak dapat digunakan.
Selanjutnya, ada oli yang bocor dan masuk ke ruang pembakaran pada motor Anda. Kondisi piston yang mengalami keausan sehingga muncul deposit pembakaran yang berpengaruh pada kondisi busi motor Anda. Cara mengatasinya yaitu Anda bisa langsung mengganti businya dengan yang baru di bengkel motor.
Selain itu, penyebab busi motor menghitam dan basah adalah karena bahan bakar tidak sesuai dengan spesifikasi. Ada spesifikasi bahan bakar yang harus dipenuhi karena jika tidak maka akan berpengaruh terhadap kondisi busi. Kemudian, jangan biarkan filter pada motor Anda kotor, karena jika kotor fungsinya tidak akan bekerja dengan baik. Filter tidak bisa menyaring kotoran sehingga mengalami penumpukan pada motor.
Terakhir yaitu, biasanya terdapat masalah pada setelan karburator Anda. Hal ini biasanya terjadi karena Anda tidak bisa memasang setelan karburator dengan benar sehingga tekanan udara di dalamnya tidak normal.
Baca Juga, Tips Memilih Busi Motor Yang Berkualitas