Tahu kan rasanya jatuh cinta? Saat dia hadir, seolah dunia mendadak cerah dan berwarna warni. Hatimu seolah tak pernah redup dari rasa sayang.
Nah, hal yang sama juga perlu kamu jaga pada lampu sepeda motor kesayangan tuh. Bayangkan, jika tiba-tiba lampu tidak mengeluarkan sinar saat tengah melalui jalanan yang gelap. Bikin deg-degan kayak nonton filmThe Haunting of Hill House.
Lampu sepeda motor juga wajib benderang, saat dikendarai di siang hari. Hal ini agar para pejalan kaki dan pengguna jalan lain, bisa melihat kamu dengan jelas.
Menyalakan lampu setiap kali berkendara, dipercaya bisa mengurangi angka kecelakaan yang diakibatkan oleh manuver mendadak serta kecilnya ukuran sepeda motor.
Untuk bisa menyala dengan terang, lampu butuh listrik. Selain cahaya, ada unsur lain yang dihasilkan, yakni panas. Hal ini berlaku untuk semua jenis lampu, mulai dari halogen hingga light emitting diode atau LED.
Bedanya, panas pada lampu halogen cenderung berada di bagian depan. Sementara, penyerap panas dipasang di bagian belakang lampu LED.
Karena menghasilkan panas, maka lampu butuh dirawat. Ada cara mudah untuk menjaga, biar sinarnya tidak pernah padam. Dilansir dari laman resmi Honda, yang pertama adalah jangan pernah membiarkannya kotor dalam waktu lama.
Saat hujan, lampu bisa kotor akibat cipratan air dari ban motor yang ada di depan. Jika ini dibiarkan, maka panas tidak akan bisa dilepaskan dengan baik. Kawat bohlam bisa putus.
Kebiasaan buruk lain yang dapat menyebabkan kawat bohlam motor cepat putus, adalah menaruh jas hujan hingga menutupi lampu. Sama seperti kotoran dan lumpur, hal ini bisa menahan panas yang harusnya dilepaskan oleh lampu.
Terakhir, ganti lampu sesuai dengan spesifikasi standar. Memasang lampu dengan daya yang lebih besar, hanya memberi keuntungan sesaat. Nantinya, sistem kelistrikan tidak akan bisa memenuhi kebutuhan arus sebesar itu, sehingga bakal muncul gangguan.