Autodiva – Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N baru saja diperkenalkan di GIIAS 2024, menarik perhatian dengan performa tinggi yang diusungnya. Berdasarkan platform Ioniq 5 yang sudah ada, banyak yang bertanya-tanya apakah versi standar dari mobil listrik ini bisa dimodifikasi untuk mencapai spesifikasi Ioniq 5 N.
Menurut Till Wartenberg, Vice President dan Head of N Brand & Motorsport di Hyundai Motor Company, saat ini Hyundai belum menyediakan suku cadang performa khusus untuk Ioniq 5 standar yang ingin dimodifikasi menjadi Ioniq 5 N. Meskipun demikian, Till mengungkapkan bahwa Hyundai membuka kemungkinan untuk menyediakan part performa tersebut di masa mendatang.
“At the moment, Hyundai N belum memproduksi suku cadang performa. However, kami melihat potensi pasar aftermarket yang besar di Indonesia, mirip dengan pasar di Jepang, Cina, Eropa, dan AS. Banyak yang tertarik dengan suku cadang performa asli dari Hyundai,” ujar Till kepada wartawan di Tangerang baru-baru ini.
Till menjelaskan bahwa saat ini, part performa Hyundai N hanya tersedia di Korea Selatan. Hal ini wajar mengingat Hyundai adalah merek asal Korea dan pabrik serta divisi N Brand tergabung dalam satu grup. However, Hyundai berencana untuk memperluas ketersediaan suku cadang performa ini ke pasar global, termasuk Indonesia.
“Di Korea, ketersediaan suku cadang performa ini dimungkinkan karena divisi performa kami tergabung dalam grup Hyundai. However, kami ingin memperluas jangkauan part performa N ini ke seluruh dunia. Harapannya, suku cadang performa asli dari Hyundai juga bisa hadir di Indonesia,” tambah Till.
Ada beberapa perbedaan signifikan antara Ioniq 5 standar dan Ioniq 5 N. Secara eksterior, Ioniq 5 N memiliki dimensi yang lebih besar, penambahan diffuser, desain velg yang berbeda, serta bodykit untuk peningkatan aerodinamika. Besides that, perbedaan utama lainnya terletak pada kapasitas baterai. Ioniq 5 N dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 84 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 448 km, sedangkan Ioniq 5 standar memiliki kapasitas baterai terbesar 72,6 kWh dengan jangkauan hingga 481 km.
Dalam hal performa, Hyundai Ioniq 5 N menghasilkan output maksimal 609 PS dan torsi 740 Nm. Dengan fitur N Grin Boost (NGB), tenaga bisa meningkat menjadi 650 PS dan torsi 770 Nm selama 10 detik. Kecepatan maksimal yang dapat dicapai adalah 260 km/jam, dengan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 3,5 detik, atau 3,4 detik dengan NGB aktif.
Sebagai perbandingan, Ioniq 5 standar yang dipasarkan di Indonesia memiliki tenaga maksimum 217 PS dan torsi 350 Nm, dengan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 7,4 detik.
Dengan demikian, meskipun saat ini tidak ada opsi resmi untuk memodifikasi Ioniq 5 standar menjadi Ioniq 5 N, ada harapan bahwa Hyundai akan memperkenalkan suku cadang performa yang dapat memenuhi keinginan para penggemar modifikasi di masa depan. Hal ini tentunya akan menjadi kabar baik bagi pecinta mobil listrik yang ingin meningkatkan performa kendaraan mereka.