Honda kembali melakukan recall besar-besaran di Amerika Serikat. Hampir 300 ribu unit mobil harus diperbaiki akibat masalah pada perangkat lunak FI-ECU yang berisiko menyebabkan mesin mati mendadak.

Dikutip Otodiva dari Carscoops, Honda mengumumkan recall terhadap 294.612 unit kendaraan yang diproduksi antara 2021 hingga 2025. Model yang terdampak termasuk Acura TLX Type-S, Acura MDX Type-S, dan Honda Pilot.

Permasalahan utama terletak pada pemrograman yang tidak tepat pada sistem FI-ECU. Akibatnya, bukaan gas bisa berubah secara tiba-tiba, yang dapat menyebabkan kendaraan mengalami kehilangan tenaga, tersendat, hingga mati total di tengah perjalanan.

Honda mulai menyelidiki masalah ini sejak Desember 2023 dan mendapatkan laporan dari Denso pada April 2024 tentang potensi risiko yang ditimbulkan. Setelah mengumpulkan dan menganalisis data, akhirnya Honda memutuskan untuk melakukan recall besar-besaran pada awal Januari 2025.

Pada 16 Januari 2025, Honda telah menerima 674 klaim garansi terkait masalah ini. Namun, kabar baiknya, hingga saat ini tidak ada laporan kecelakaan atau cedera akibat permasalahan tersebut.

Bagi pemilik kendaraan yang terdampak, Honda akan mengirimkan pemberitahuan resmi mulai Maret 2025. Mereka akan diminta membawa kendaraan ke dealer resmi untuk melakukan pembaruan perangkat lunak FI-ECU secara gratis.

Acura MDX Juga Kena Recall

Selain masalah pada FI-ECU, Honda juga menemukan masalah lain yang mempengaruhi model Acura MDX tahun 2025. Sebanyak 9.221 unit kendaraan terpaksa ditarik kembali karena kerusakan pada sistem infotainment.

Menurut laporan, sistem infotainment pada model ini berisiko mati tiba-tiba, yang mengakibatkan layar kamera pandangan belakang ikut mati. Hal ini bertentangan dengan Standar Keamanan Kendaraan Bermotor Federal (FMVSS) di AS, karena kamera belakang merupakan fitur wajib untuk keselamatan berkendara.

Honda pertama kali menyadari masalah ini pada Oktober 2024. Meski begitu, hingga kini tidak ada laporan kecelakaan, cedera, atau klaim garansi terkait dengan kerusakan tersebut.

Sama seperti recall sebelumnya, Honda akan mulai memberi tahu pemilik kendaraan pada Maret 2025. Dealer akan mengganti seluruh sistem infotainment secara gratis agar masalah ini tidak terjadi lagi.

Apa yang Harus Dilakukan Pemilik?

Jika Paradiva memiliki salah satu model yang terdampak recall ini, sebaiknya segera periksa pemberitahuan dari Honda. Berikut langkah yang bisa dilakukan:

  1. Cek daftar recall
    Kunjungi situs resmi Honda atau Acura untuk melihat apakah kendaraan Anda terdampak.
  2. Tunggu pemberitahuan resmi
    Honda akan mengirimkan surat atau email ke pemilik kendaraan mulai Maret 2025.
  3. Segera bawa ke dealer resmi
    Jika kendaraan Anda terdampak, segera lakukan perbaikan di dealer resmi Honda atau Acura tanpa dikenakan biaya.
  4. Pantau informasi terbaru
    Honda mungkin akan merilis pembaruan lebih lanjut jika ditemukan masalah lain.

Dampak Recall Terhadap Honda

Recall dalam jumlah besar tentu mempengaruhi reputasi Honda sebagai produsen mobil yang dikenal dengan keandalan dan kualitasnya. Meskipun tidak ada laporan kecelakaan atau cedera, penarikan ini menunjukkan betapa pentingnya pengujian perangkat lunak sebelum kendaraan dipasarkan.

Selain itu, dengan meningkatnya ketergantungan pada teknologi elektronik dan perangkat lunak dalam kendaraan modern, risiko kesalahan pemrograman seperti ini bisa menjadi lebih sering terjadi. Oleh karena itu, produsen otomotif, termasuk Honda, perlu lebih waspada dalam pengembangan teknologi kendaraan mereka.

Honda melakukan recall terhadap hampir 300 ribu mobil di AS akibat masalah FI-ECU yang dapat menyebabkan mesin mati mendadak. Selain itu, model Acura MDX 2025 juga terkena recall karena kerusakan pada sistem infotainment.

Meskipun belum ada laporan kecelakaan atau cedera, pemilik kendaraan terdampak disarankan untuk segera melakukan perbaikan di dealer resmi. Jangan abaikan recall ini, karena memperbaiki kendaraan lebih awal dapat mencegah potensi risiko saat berkendara.

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version