Koil mobil merupakan komponen penting dalam sistem pengapian, yang bertugas mengubah tegangan rendah menjadi tegangan tinggi agar busi dapat menghasilkan percikan api. Tanpa fungsi koil yang optimal, performa mesin dapat terganggu bahkan menyebabkan mobil mati mendadak.
Salah satu penyebab umum koil rusak adalah kualitas produk itu sendiri. Koil dengan mutu rendah, terutama yang bukan buatan pabrikan asli (non-OEM), lebih rentan mengalami kerusakan. Namun, produk OEM pun tak luput dari risiko cacat produksi yang bisa mempercepat kegagalan fungsi koil.
Kerusakan juga bisa terjadi jika busi dalam kondisi buruk dan tidak segera diganti. Tegangan tinggi yang seharusnya dialirkan ke busi malah tertahan di dalam koil, menyebabkan panas berlebih dan risiko kerusakan pada komponen lain seperti pelindung koil dan kabel penghubung.
Usia pemakaian koil juga menjadi faktor yang tak boleh diabaikan. Umumnya, koil mengalami penurunan performa setelah lima tahun penggunaan. Tanda-tanda seperti insulator yang mulai rapuh atau tahanan listrik yang meningkat dapat memicu kegagalan sistem pengapian.
Selain itu, penggunaan busi yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin bisa memicu kerusakan koil. Setiap mesin memiliki kebutuhan spesifik terhadap jenis dan resistansi busi. Kesalahan dalam pemilihan busi bisa menyebabkan percikan api tidak optimal, dan memberi beban lebih besar pada koil.
Kabel busi yang bocor juga berkontribusi pada kerusakan koil. Kebocoran ini biasanya terjadi akibat kesalahan dalam pemasangan atau karena insulator kabel yang sudah menua. Arus listrik yang bocor dapat mengganggu jalur tegangan tinggi, dan pada akhirnya merusak koil.
Kerusakan kabel busi sering tak disadari karena gejalanya muncul bertahap. Namun, jika terus dibiarkan, kondisi ini dapat mempercepat kerusakan koil dan memicu gangguan kelistrikan yang lebih besar pada mobil.
Dengan memahami penyebab-penyebab utama kerusakan koil, pemilik kendaraan dapat melakukan perawatan lebih bijak dan mencegah masalah yang bisa berujung pada mogok atau gangguan mesin serius di kemudian hari.