パラディバ, tahukah kamu sejarah Geely—merek otomotif yang kini santer terdengar di Indonesia—memulai perjalanannya bukan sebagai produsen mobil, melainkan komponen kulkas? Yap, benar! Perusahaan ini berdiri pada tahun 1986 di Taizhou, Zhejiang, Tiongkok, dan baru pada tahun 1997 memproduksi mobil pertamanya, Geely Haoqing. Sejak saat itu, kiprah dan sejarah Geely di dunia otomotif terus melaju pesat, bahkan menjelma sebagai pemain global yang penuh inovasi.
それ, Geely Auto Indonesia hadir untuk memperkenalkan kembali nama besar Geely yang pernah singgah di Indonesia. Kali ini, mereka datang dengan misi berbeda: menghadirkan mobilitas masa depan yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat modern—mulai dari teknologi hybrid hingga kecerdasan buatan (AI).

Sejarah Geely untuk Komitmen Global, Ekspansi Lokal
Geely bukan pemain baru. Di bawah bendera Zhejiang Geely Holding Group, perusahaan ini kini menjual lebih dari 2 juta unit kendaraan per tahun dan hadir di lebih dari 80 国家. Keberhasilannya tidak terlepas dari strategi ekspansi global yang matang, 含む akuisisi Volvo Cars pada 2010, serta kemitraan dengan Mercedes-Benz untuk mengembangkan merek SMART pada 2020.
“Kehadiran Geely Auto Indonesia merupakan bentuk komitmen kami dalam menghadirkan solusi mobilitas masa depan yang relevan dengan kebutuhan pasar lokal,” ungkap perwakilan Geely Auto Indonesia. Dengan semangat itu, Geely juga bekerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (彼) untuk membangun fasilitas perakitan knock down (KD) di Indonesia, yang ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal ketiga 2025.
パラディバ, ini berarti kamu tidak hanya membeli mobil Geely, tapi juga ikut mendukung industri otomotif dalam negeri!

Inovasi Teknologi: Hybrid dan AI
Dalam ajang Chongqing Auto Show 2025, Geely memperkenalkan teknologi EM AI Super Hybrid 2.0, yang mencakup dua model: EM-i そして EM-P. Teknologi ini bukan sekadar hybrid biasa, tapi sudah dibekali dengan Xingrui AI Cloud Power 2.0, sistem penggerak pintar berbasis skenario pertama di dunia otomotif.
Dengan menggabungkan efisiensi bahan bakar, performa tinggi, dan kemampuan AI yang adaptif, Geely membuktikan bahwa inovasi bukan sekadar gimmick. Ini adalah langkah nyata menuju masa depan mobilitas cerdas.
パラディバ, kamu tentu akan merasa lebih percaya diri saat berkendara dengan teknologi yang mampu menyesuaikan diri dengan kebiasaan dan lingkungan perjalananmu, bukan?
Desain Mendunia, Apresiasi Internasional
Konsistensi Geely tak hanya terlihat dari teknologi, tapi juga dari prestasi desainnya. Salah satu buktinya adalah penghargaan Red Dot Award 2025 untuk kategori Product Design yang diraih oleh Geely ex5. SUV listrik ini sukses memadukan identitas khas Tiongkok dengan nuansa otomotif modern yang diterima pasar global.
EX5 juga hadir di berbagai negara seperti Australia, Selandia Baru, Thailand, dan kini resmi masuk Indonesia. 平, debutnya di Tanah Air berhasil meraih lebih dari 1.000 spk dan mendapatkan penghargaan Best Medium SUV EV dari Otomotif Awards 2025.
Reputasi Global yang Teruji
Sejak awal 2000-an, Geely sudah membuktikan diri sebagai kekuatan baru di industri otomotif. Pada 2002, perusahaan ini masuk daftar 10 produsen mobil terbesar di Tiongkok. それだけでなく, Geely Holding telah masuk dalam Fortune Global 500 その間 13 tahun berturut-turut sejak 2011, mencerminkan skala bisnis dan stabilitas yang kuat di tengah persaingan global.
Langkah-langkah besar ini menunjukkan bahwa Geely bukan sekadar “merek Tiongkok”, tetapi sudah menjadi ikon mobilitas global yang mampu bersaing dengan nama-nama besar industri otomotif dunia.
Geely dan Masa Depan Indonesia
Dengan memulai operasional di awal 2025 dan membangun fasilitas perakitan lokal, Geely tidak datang sebagai tamu, melainkan sebagai bagian dari ekosistem otomotif nasional. Pendekatan ini mencerminkan strategi jangka panjang yang terukur—membawa teknologi global sambil tetap menyesuaikannya dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat Indonesia.
パラディバ, ini bukan cuma soal pilihan mobil. Ini tentang bagaimana Geely ingin menjadi solusi mobilitas yang berkelanjutan, cerdas, dan inklusif bagi masyarakat Indonesia.