Geely Auto mencatat pencapaian luar biasa di paruh pertama tahun 2025 dengan membukukan penjualan lebih dari 200 ribu unit Geely Xingyuan. Angka tersebut menempatkan Xingyuan sebagai model kendaraan terlaris di seluruh kategori di pasar otomotif Tiongkok dalam periode tersebut.
Selama Januari hingga Juni 2025, total 204.940 unit Xingyuan berhasil dipasarkan. Capaian ini menjadikannya satu-satunya mobil yang berhasil menembus angka 200 ribu unit dalam enam bulan pertama, sekaligus memperkuat posisi Geely di segmen kendaraan energi baru (NEV).
Secara keseluruhan, Geely Auto mencatat penjualan 725 ribu unit kendaraan energi baru, mengalami lonjakan signifikan sebesar 126 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, total penjualan global Geely selama paruh pertama 2025 到着 1,4 百万単位, naik 47 persen secara tahunan.
Dengan hasil menggembirakan tersebut, perusahaan memutuskan untuk menaikkan target penjualan tahunannya dari sebelumnya 2,71 juta unit menjadi 3 juta unit hingga akhir 2025.
Geely Xingyuan dikenal sebagai mobil listrik pintar yang mengusung desain menarik, kenyamanan optimal, serta berbagai teknologi canggih. Eksteriornya tampil modern dengan wajah depan bergaya “smile face” dan warna-warna cerah seperti es krim yang memberikan kesan segar.
Ruang interiornya dirancang efisien dengan pemanfaatan ruang hingga 85 persen, menghasilkan kabin yang luas untuk kelasnya. Fitur praktis seperti 36 kompartemen penyimpanan, bagasi depan 70 liter, dan laci rias 10 liter membuat kendaraan ini ideal untuk kebutuhan harian.
Teknologi pendukung lainnya termasuk sistem infotainment Flyme Auto dan konektivitas ponsel yang terintegrasi dengan mulus. Sistem penggerak elektrik 11-in-1, baterai dari CATL, serta fitur pengisian cepat menjadikan mobil ini efisien dan bertenaga untuk penggunaan perkotaan.
Meski belum dipasarkan secara resmi di Indonesia, kabar menyebutkan bahwa Geely Xingyuan kemungkinan besar akan hadir di Tanah Air dalam waktu dekat. Hal ini menyusul langkah kompetitor seperti BYD Dolphin dan Wuling Binguo yang sudah lebih dulu mengaspal di pasar lokal.