Otodiva – vinfast, perusahaan 電気自動車 yang berasal dari Negeri Naga Biru, semakin menonjol di pasar kendaraan listrik Indonesia dengan produk inovatifnya, menawarkan alternatif yang menarik dibandingkan dengan mobil konvensional bertenaga bensin. VinFast telah menjadi pionir dalam menerapkan kebijakan berlangganan baterai di Indonesia, mengatasi hambatan besar bagi calon pembeli mobil listrik dan membuat transisi ke kendaraan listrik menjadi lebih menarik dari sebelumnya. Pendekatan unik ini memiliki potensi untuk menjadi pendorong bagi lebih banyak konsumen untuk beralih dari bahan bakar fosil ke listrik.
Thanh Sang, seorang penggemar mobil konvensional yang telah lama mengoperasikan usaha kecilnya di Hanoi, baru-baru ini memutuskan untuk beralih ke mobil listrik. Setelah menjual dan menggunakan lima sedan bertenaga bensin selama hampir dua dekade, Sang memutuskan untuk membayar uang muka untuk SUV listrik VinFast pada awal tahun 2024. Ia menjelaskan bahwa keputusannya untuk beralih didorong oleh pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan dengan mobil listrik.
“Saya merasa mobil listrik memberikan pengalaman yang lebih aman dengan teknologi pintar yang lebih baik daripada mobil berbahan bakar bensin. それに加えて, desain mobil listrik VinFast sangat mengesankan. Kebijakan penjualan dan purna jual VinFast juga sangat menarik, sehingga saya yakin membeli mobil listrik mereka,” ujar Thanh Sang.
Dengan kesuksesannya di Vietnam dalam bidang mobilitas listrik, VinFast membawa solusi mobilitas cerdas dan kebijakan yang berorientasi pada pelanggan ke Indonesia, negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara. Langkah ini menegaskan komitmen VinFast untuk mempercepat revolusi kendaraan listrik di wilayah ini.
Dalam waktu sebulan setelah debutnya di IIMS 2024, VinFast telah berhasil mencapai beberapa pencapaian, termasuk perjanjian dengan lima dealer, penandatanganan nota kesepahaman untuk pengiriman 600 kendaraan listrik sebagai armada perusahaan, peluncuran penjualan model VF e34, dan pengenalan kebijakan berlangganan baterai pertama di Indonesia. Baru-baru ini, PT Gallerie Setia Utama juga mengumumkan pembukaan toko dealer pertama VinFast di Indonesia.
Dengan memperkenalkan SUV listrik VF e34 bersama dengan berbagai kebijakan purna jual inovatif, VinFast bertujuan untuk mendorong transisi Indonesia dari mobil bertenaga bensin ke kendaraan listrik.
Pasar global kendaraan listrik sedang mengalami pertumbuhan yang signifikan, dan Asia Tenggara tidak terkecuali. Meskipun kendaraan listrik masuk ke pasar Asia Tenggara dengan sedikit keterlambatan, pasar ini masih menarik bagi produsen mobil. vinfast, sebagai produsen mobil asal Vietnam, berusaha memanfaatkan peluang ini dengan tujuan memperkuat posisinya di pasar-pasar yang menjanjikan ini.
VinFast VF e34, SUV listrik segmen C yang dikonfigurasi untuk pasar kemudi kanan, menawarkan pengalaman berkendara yang superior. Dibandingkan dengan mesin mobil konvensional yang hanya memiliki efisiensi sekitar 35%, motor listrik VF e34 memiliki efisiensi hingga 90%, menghasilkan akselerasi yang lebih impresif. それに加えて, survei menunjukkan bahwa kesadaran akan lingkungan menjadi faktor utama dalam keputusan pembelian kendaraan listrik di Indonesia.
VinFast memulai debutnya di Indonesia dengan VF e34, menawarkan harga yang kompetitif dan ruang interior yang luas berkat drivetrain listrik yang efisien. SUV ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur cerdas dan keamanan yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengemudi.
Sebagai pionir dalam solusi baterai, VinFast memiliki posisi yang kuat untuk berkembang di pasar kendaraan listrik Indonesia. Model berlangganan baterai yang inovatif memungkinkan pelanggan untuk membeli mobil listrik dengan biaya lebih rendah, sementara kebijakan purna jual yang menarik dan pembaruan perangkat lunak over-the-air memastikan nilai jual kendaraan tetap kompetitif.
Dengan inovasi dan kebijakan yang ditawarkannya, VinFast berpotensi menjadi pemimpin dalam industri kendaraan listrik di Indonesia, mempercepat transisi menuju mobilitas yang lebih berkelanjutan di wilayah ini.
