Pernah lihat wanita berhijab mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm? Bisa jadi kamu salah satunya. Memang sih, helm bikin ribet saat harus pergi ke kampus yang jaraknya dekat atau nongkrong di tempat favorit yang enggak jauh dari rumah.
Tapi, helm kan juga berfungsi melindungi kepala kamu beserta otak cerdas di dalamnya. Coba bayangin, ada yang ugal-ugalan di jalan dan menabrak kamu hingga tersungkur. Kalau enggak pakai helm, bisa berabe tuh!
Sama kayak si dia, helm juga harus selalu melindungi kamu, baik dekat maupun jauh. Jadi, selalu kenakan helm, meski kamu yakin pak polisi yang suka razia hari ini lagi sibuk mengamankan jalur Pak Presiden Jokowi di tengah kota.
Executive Director RSV Helmet, Richard Ryan mengatakan, helm memang tidak ada yang dirancang khusus untuk perempuan berhijab. Tapi, bukan bearti enggak usah mengenakan helm sama sekali lho.
“Dilihat dari fungsinya, helm dibuat memang bukan untuk yang berhijab. Jadi, bentuknya mengikuti kepala manusia saja,” ujarnya di Jakarta.
Untuk perempuan yang menggunakan hijab, kata Richard, ada trik khusus saat membeli helm, agar tetap nyaman dipakai saat berkendara. Yakni, dengan menaikkan satu ukuran dari ukuran helm yang biasa digunakan sehari-hari.
“Misalnya, dia pakai ukuran M, saya sarankan pakai L. Kalau pakai ukuran yang sama, nanti helmnya naik, jadi menggantung pas dipakai,” tuturnya.
Lalu, kalau pakai helm yang lebih besar maka jadi longgar dong? Kata Richard, kamu bisa mengganti padding atau busa yang ada di bagian pipi.
“Jadi, kayak mengakali. Karena, sampai saat ini belum ada produsen yang membuat helm khusus untuk perempuan, termasuk untuk mereka yang berhijab,” ungkapnya.