OTODIVA — Harga satuan rata-rata ekspor mobil buatan Korea Selatan diperkirakan mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada tahun 2023. Hal ini dikarenakan tingginya permintaan luar negeri untuk kendaraan sport (SUV) dan kendaraan listrik (EV).
Dilansir melalui Yonhap, dalam 11 bulan pertama tahun ini, Korea Selatan mengekspor total 2,52 juta unit mobil buatan Korea. Nilainya total sekitar 64,5 triliun won atau setara US$49,5 miliar.
Menurut data dari Korea Automobile & Mobility Association (KAMA), nilai total tersebut diambil dari rata-rata harga satuan mobil buatan Korea yang diekspor mencapai 25,6 juta won.
Harga Mobil Buatan Korea Selatan
“Ini adalah pertama kalinya harga satuan, atau harga satu produk, melebihi 25 juta won,” tulis KAMA.
Angka tersebut mengalami pertumbuhan yang stabil selama beberapa tahun terakhir, atau meningkat dari 16,7 juta won pada tahun 2018 dan 17,9 juta won pada tahun 2019.
Dengan kenaikan harga satuan mobil, KAMA memperkirakan nilai total ekspor mobil negara tersebut kemungkinan akan mencapai 70 triliun won untuk pertama kalinya.
“Ekspor kumulatif hingga November tahun ini berjumlah 64,5 triliun won, melampaui nilai ekspor tahunan tahun lalu sebesar 54 triliun won,” tulis mereka.
KAMA menghubungkan kenaikan harga satuan ekspor mobil dengan meningkatnya popularitas mobil dengan nilai tambah yang lebih tinggi, seperti SUV dan EV, di pasar internasional.
Selama periode 11 bulan, 18,3 juta unit SUV buatan Korea dikirim ke luar negeri, menyumbang 72,8 persen dari total ekspor mobil penumpang.
Penjualan kendaraan listrik di luar negeri juga melonjak 65,7 persen dibandingkan tahun lalu menjadi 316.000 unit selama periode tersebut, sementara ekspor mobil hybrid mencapai 283.000 unit.
Baca berita teknologi untuk perempuan di Gadgetdiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.