Anda ingin pergi ke perguruan tinggi, tetapi Anda membutuhkan transportasi? Bagaimana Anda bisa membeli mobil sendiri ketika Anda juga menghadapi biaya sekolah yang sangat besar? Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mewujudkannya. Berikut beberapa tips yang dikutip oleh Otodiva.com dari tractionnews.com. Yuk simak!
1. Bayar Lunas
Apakah Anda memiliki uang yang dihemat dari sisa uang jajan atau Anda masih memiliki uang ekstra dari pekerjaan sampingan? Anda mungkin harus memutuskan untuk membayar lunas mobil itu jika ada diposisi ini. Jika Anda bisa, ini berarti akan menjadi penghematan yang signifikan dalam jangka panjang. Suku bunga, tidak peduli seberapa rendah, dapat menambahkan ratusan atau jutaan rupiah ekstra dari waktu ke waktu versus label harga asli. Membayar tunai adalah cara untuk melepaskan biaya tambahan. Selain itu, memiliki mobil secara langsung berarti Anda tidak akan berisiko gagal membayar pinjaman dan melihat kendaraan tersebut diambil alih.
2. Beli Bekas
Apa cara yang lebih mudah untuk membayar tunai selain membeli sesuatu yang lebih murah? Membeli mobil baru datang dengan label harga yang lumayan, tetapi kendaraan akan mulai terdepresiasi segera setelah Anda membawanya pulang. Tidak seperti real estat, seperti perumahan, mobil umumnya tidak mempertahankan atau meningkatkan nilainya seiring bertambahnya usia. Pengecualian untuk ini kadang-kadang bisa menjadi kendaraan vintage, tetapi itu bukan jenis perjalanan yang ideal yang cocok untuk mahasiswa baru. Bergantung pada anggaran dan sasaran Anda, Anda mungkin dapat menemukan sesuatu dengan jarak tempuh rendah dan masih di sisi yang lebih baru, seperti di bawah 5 tahun, dengan harga yang jauh lebih murah daripada yang sama ketika masih baru.
3. Test Drive Kendaraan
Bahkan jika Anda sampai di tempat parkir dalam beberapa menit, lalu Anda langsung mendapatkan kendaraan yang tepat dan Anda langsung mencobanya, kemudian Anda merasa pas dengan mobil itu, janganlah membelinya dulu. Cobalah pergi, untuk melihat sejumlah kendaraan dan test drive masing-masing. Anda mungkin akan menemukan bahwa kendaraan yang sama yang Anda sukai di satu lot lebih murah di tempat lain, terutama jika Anda memutuskan untuk membeli dengan penjual swasta dan mengabaikan dealer. Penghematan pembelian langsung dari pemilik kendaraan sebelumnya bisa mencapai jutaan rupiah.
4. Lakukan Pemeriksaan
Apakah Anda memutuskan untuk membeli dari dealer atau penjual pribadi, membawa mobil ke mekanik tepercaya sebelum membeli adalah suatu keharusan. Bahkan jika mobil itu tampak seperti kesepakatan yang fantastis, mungkin ada masalah tersembunyi yang mengintai di bawah permukaan yang menunggu untuk menaikkan biaya Anda secara luar biasa. Periksa secara menyeluruh apakah ada tanda-tanda masalah, seperti kerusakan air yang tidak diungkapkan.
Cara lain untuk memeriksa kendaraan adalah dengan membeli salinan laporan riwayatnya. Anda dapat meninjau riwayat untuk tanda bahaya apa pun, seperti kecelakaan masa lalu yang menimpa kendaraan. Anda tidak ingin secara tidak sengaja membeli barang tak berguna dengan catatan buruk bukan?
5. Pertimbangkan Biaya Jangka Panjang
Seringkali, ketika seseorang berada di pasar untuk membeli kendaraan, fokus utamanya adalah pada label harga yang mengatakan harga mobil itu sendiri. Jika keuangan Anda ketat, Anda mungkin juga ingin memperhitungkan biaya masa depan. Selain pembayaran pinjaman yang mungkin Anda berutang, pemeliharaan, jarak tempuh dan asuransi juga layak untuk Anda cermati sebelum menyelesaikan pembelian.
Beberapa merek akhir yang lebih tinggi datang dengan biaya perawatan yang lebih tinggi juga. Beberapa kendaraan memiliki jarak tempuh bahan bakar yang cukup buruk sehingga Anda mungkin menemukan bahwa penggunaan kendaraan tidak berkelanjutan dari waktu ke waktu. Akhirnya, beberapa kendaraan lebih mahal untuk diasuransikan karena pertimbangan seperti biaya untuk memperbaiki atau menggantinya.
Melakukan uji tuntas terlebih dahulu dapat membantu Anda mendapatkan perjalanan yang sangat baik dengan biaya yang terjangkau, baik dimuka maupun jangka panjang. Sementara biaya yang lebih baik mungkin menjadi keharusan bagi orang-orang pada umumnya, ketika Anda menghadapi hutang perguruan tinggi yang menumpuk, sudah jelas itu menjadi prioritas Anda.
Baca juga, Tips Menghindari Kepanikan Saat Mobil Mundur Dijalan Menanjak