Setiap pemilik anjing pasti menghadapi masalah saat mengangkutnya ke mobil. Baginya, perubahan lingkungan yang biasa dan suara asing, jadi sangat sulit untuk membawanya. Jika ketakutan, hewan peliharaan dapat merusak interior mobil atau mengalihkan perhatian pengemudi dari jalan. Setiap pemilik hewan berkaki empat ini harus terbiasa dengan cara mengangkutnya ke dalam mobil. Jangan pernah tinggalkan anjing Anda di dalam mobil yang terkunci dengan jendela tertutup. Ini sangat berbahaya, bahkan jika Anda memutuskan untuk pergi selama beberapa menit.
Disarankan berhenti setiap 3 untuk melakukan pemanasan, makan dan minum, ventilasi kabin dan pergi ke toilet. Jangan biarkan anjing Anda duduk di dekat jendela yang terbuka karena hewan tersebut bisa terjatuh dari jendela. Menurut beberapa pengalaman, mereka melompat keluar saat mereka melihat hewan lain di jalanan. Tinggalkan celah yang hampir tidak terlihat untuk akses udara atau lebih baik pasang jaring pelindung di jendela mobil. Berikut beberapa tipsnya yang dikutip oleh Otodiva.com dari state-journal.com. Yuk simak!
1. Pengangkut dan Kandang
Aksesori seperti itu lebih cocok untuk hewan yang tidak terbiasa dibawa di dalam mobil. Anjing yang besar dan berjenis liar lebih baik di taruh didalam kandang yang aman agar tidak merusak interior mobil atau mengalihkan perhatian pengemudi.
2. Siapkan Peralatan Agar Anjing Aman di Dalam Mobil
Atur tempat untuk mengangkut anjing dengan benar. Jika anjingnya tidak besar, maka sangat mungkin untuk meletakkannya di kursi penumpang depan, setelah sebelumnya menonaktifkan airbag dan mengikat anjing dengan aman menggunakan tali. Bahkan lebih baik menggunakan adaptor khusus dengan tali pengikat untuk pemasangan, dengan hal itu akan membuat perjalanan lebih nyaman.
Penting untuk membiarkan anjing terbiasa dengan mobil terlebih dahulu. Bawa dia ke mobil, biarkan dia “mengendus” dan membiasakan diri dengan objek baru. Menyalakan mesin dan biarkan anjing terbiasa dengan suara mesin, sekaligus periksa reaksinya terhadap suara itu. Latih anjing Anda untuk melompat ke dalam mobil dan kembali hanya atas perintah Anda. Bahayanya adalah anjing itu mungkin mencoba melompat ke dalam mobil ketika pintunya sudah tertutup dan bisa mengakibatnya terluka. Penting juga untuk mengajari hewan peliharaan berkaki empat Anda untuk tidak pernah duduk di kursi pengemudi.
3. Jaga Anjing Saat Menghentikan Mobil
Saat berhenti, ingatlah bahwa anjing tidak boleh berjalan tanpa tali. Sangat mudah untuk kehilangannya di area yang tidak dikenal, dan sulit untuk menemukannya. Selain itu, ada kasus dimana setelah berhenti hewan peliharaan yang mabuk dengan udara segar jatuh di bawah roda mobil.
Jika hewan itu tenang, Anda bisa membiarkannya naik ke mobil sesuai perintah. Jika hewan peliharaan itu takut, dapatkan perhatiannya, letakkan tangan Anda di atas mobil, dan minta pengemudi untuk mematikan mobil secara paralel. Manipulasi ini akan membantu hewan peliharaan untuk merasa bahwa tuannya dapat menjinakkannya. Ulangi cara tersebut sampai hewan berkaki empat itu sendiri berlari ke mobil sesuai perintah.
4. Buka Jendela Belakang
Saat mengangkut hewan peliharaan, harus diingat bahwa anjing seringkali tidak memiliki cukup udara di dalam mobil yang tidak dilengkapi dengan AC. Agar anjing dapat bernapas lebih mudah, pemilik sering membuka jendela belakang, anjing dengan senang hati menjulurkan kepalanya, namun hal ini untuk anjing yang sudah jinak. Jika anjing memiliki tingkat kebebasan tertentu, ia akan dengan mudah merangkak melalui celah di jendela degan berhati-hati.
Berikut beberapa tipsnya semoga bemanfaat bagi anda pemihara anjing! Tips ini bisa dicoba saat ingin mengajak peliharaan Anda bepergian dengan mobil pribadi.
Baca Juga, Ini Dia Tips Menyewa Mobil Untuk Liburan