Memang tidak mudah mengembangkan bisnis mobil otonom sendirian. Para perusahaan teknologi pun akhirnya luluh untuk mau bekerja sama dengan produsen kendaraan. Yang terbaru, perusahaan ride-sharing Lyft menjual bisnis mobil otonomnya ke Toyota.
Lyft dan anak perusahaan Toyota, Woven Planet, mengumumkan kesepakatan untuk bekerja sama di masa depan untuk mengembangkan industri self-driving car. Woven Planet setuju mengambil alih divisi mobil otonom Lyft dengan uang tunai USD550 juta atau setara Rp7,9 triliun.
Dari jumlah itu, USD200 juta akan dibayarkan di muka pada kuartal ketiga tahun ini, sedangkan sisanya akan dibayarkan selama lima tahun ke depan.
Lyft merupakan perusahaan berikutnya yang setuju untuk melepas bisnis otonomnya sebagai bagian dari perubahan struktural yang diperlukan untuk memastikan jalurnya menuju profitabilitas. Perusahaan yakin bahwa jika transaksi dengan Toyota berjalan seperti yang diharapkan, secara teknis tujuan tersebut dapat tercapai pada akhir tahun ini.
Langkah tersebut sepertinya akan cukup membantu Lyft menghemat biaya operasional setiap tahunnya sampai USD100 juta. Lyft bisa dengan mudah mewujudkan mimpi membuat mobil otonom. Pasalnya, penelitian dan pengembangan yang dilakukan sendiri oleh Lyft terlalu mahal untuk dilanjutkan dalam jangka panjang.
Ini adalah pelajaran yang juga dipelajari Uber baru-baru ini. Perusahaan tersebut juga telah melakukan hal serupa, yakni menjual Advanced Technologies Group (ATG) ke perusahaan pihak ketiga.
Toyota memang gencar menanamkan investasi ke perusahaan teknologi kendaraan otonom dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan sebelumnya mereka telah menyuntikkan dana sebesar USD600 juta ke Didi Chuxing untuk mengembangkan armada taksi robot.
Menurut laporan IHS Markit, sebanyak 33 juta kendaraan otonom akan berada di jalan-jalan di dunia pada 2040 nanti. Sedangkan tahun ini diperkirakan ada sekitar 51 ribu unit mobil otonom. Perkembangannya memang lambat karena dibatasi regulasi otonomi tingkat 2 yang mengharuskan pengemudi manusia ada di belakang kemudi.