Layanan drone pesan antar pertama Wing, akhirnya diluncurkan di Australia, setelah uji terbang berlangsung selama satu tahun. Wing adalah merek drone milik Google, yang juga dimiliki oleh perusahan induknya, Alphabet. Drone ini menawarkan layanan pengantaran makanan, kopi, dan obat-obatan ke sekitar 100 rumah di Canberra. Drone sudah diuji coba di Australia sejak 2014, tetapi para penduduk sekitar memprotes karena suara berisik dari drone tersebut. Google Wing telah melayani pengiriman 10 ribu gelas kopi, 2.700 sushi rolls, 1.000 roti, dan 1.200 ayam panggang.
Drone Wing merupakan sejenis drone hybrid yang mampu terbang di ketinggian sekitar 45 meter (100 kaki). Drone itu bisa membawa paket kecil hingga paket dengan berat sekitar 1,2 kilogram atau hanya di bawah 3 pon. Sementara jaraknya, drone ini bisa mengirimkan paket dalam radius sekitar enam mil, dengan pengiriman dalam waktu kurang dari enam menit. Setelah sampai di lokasi pengiriman, drone tidak benar-benar mendarat, tetapi turun ke sekitar tujuh meter atau 23 kaki, lalu menurunkan dan melepaskan paket secara otomatis.
Namun, saat ini Wing terpaksa menghentikan sejenak pengiriman barang menggunakan drone di Australia. Hal ini dikarenakan, adanya serangan berulang dan terus-menerus oleh burung gagak dan burung besar lainnya. Australia telah menjadi salah satu pelopor dalam penggunaan drone dan bahkan berencana untuk menggunakan quadcopters tak berawak untuk mendeteksi kasus COVID-19, sebelum masalah privasi mengakhiri inisiatif itu. Drone Wing berkali-kali diserang oleh burung gagak saat drone terbang ke lokasi pengiriman. Warbler, elang, dan burung besar lainnya juga menyerang quadcopters. Dengan terjadinya hal tersebut, yang memaksa perusahaan untuk menangguhkan operasinya untuk pelanggan tertentu. Tidak diketahui alasan mengapa burung bereaksi seperti ini, tetapi laporan tersebut menunjukkan bahwa salah satu hasilnya adalah perilaku teritorial selama musim semi bersarang. Konflik antara burung dan drone bukanlah hal baru dan operator drone yang hobi telah berurusan dengan serangan burung untuk waktu yang lama. Startup pengiriman drone seperti Wing sudah berurusan dengan undang-undang yang menyesakkan dan badan pengatur yang mengkhawatirkan dan melarangnya di banyak negara, termasuk sebagian besar Amerika Serikat.
Baca Juga, Intip Taksi Terbang Ehang 2016 Yang Sudah Resmi Diluncurkan