关闭菜单
Otodiva
  • 家
  • 消息
  • 车轮 4
  • 车轮 2
  • 尖端
  • 语言
    • 英语
    • 印度尼西亚
    • 中国人
    • 日本
翻译

设置为默认语言
 编辑翻译
Facebook x (叽叽喳喳) Instagram
  • 我们的家人:
  • Gadgetdiva
  • Traveldiva
  • Gizolagy
星期五, 1 August 2025 2:09 是
Facebook x (叽叽喳喳) Instagram Pinterest YouTube
Otodiva
  • 家
  • 消息

    5 Rekomendasi Mobil Hybrid di GIIAS 2025, Solusi Ramah Lingkungan yang Makin Menggoda

    七月 31, 2025

    Ferrari Diam-Diam Amati Xiaomi SU7, Siap Luncurkan Mobil Listrik Pertamanya 2026?

    七月 31, 2025

    OLXmobbi Tawarkan Cashback dan Kampanye Menarik di GIIAS 2025

    七月 30, 2025

    Perempuan Dinamis Wajib Melek Asuransi dan Otomotif

    七月 30, 2025

    5 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp300 Juta yang Layak Jadi Mobil Pertama

    七月 30, 2025
  • 车轮 4
  • 车轮 2
  • 尖端
  • 语言
    • 英语
    • 印度尼西亚
    • 中国人
    • 日本
Otodiva
你在:家»消息»Tantangan Toyota Menghadapi Opsen Pajak Kendaraan di Indonesia
消息

Tantangan Toyota Menghadapi Opsen Pajak Kendaraan di Indonesia

firda经过 firdaDecember 14, 2024暂无评论2 分钟阅读
Facebook 叽叽喳喳 Pinterest LinkedIn tumblr 电子邮件
Toyota
分享
Facebook 叽叽喳喳 LinkedIn Pinterest 电子邮件

Otodiva – Rencana pemerintah untuk menerapkan opsen pajak kendaraan bermotor (PKB) dan opsen bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) menjadi perhatian serius bagi pelaku industri otomotif. Salah satunya adalah Toyota, yang mengaku terkejut dengan kebijakan tersebut. 然而, mereka menyadari ini adalah tantangan baru yang harus dihadapi.

Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, menyampaikan pandangannya dalam ajang test drive All New Toyota Hilux Rangga di Surabaya. 据他说, penerapan opsen pajak ini tidak pernah terlintas sebelumnya akan memengaruhi harga jual kendaraan.

“Tidak Pernah Terpikirkan” Anton mengungkapkan bahwa pasar otomotif tahun depan diprediksi akan menghadapi tantangan besar. “Melihat kondisi saat ini, tahun depan akan cukup menantang, bukan berarti kami pesimistis, tapi faktanya memang seperti itu,“他说.

Ia menambahkan bahwa opsen pajak yang sebelumnya dianggap hanya sebagai redistribusi dari pemerintah provinsi ke kota/kabupaten, ternyata berpotensi menaikkan biaya. Hal ini diperparah dengan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 1 persen.

Evaluasi Diperlukan Anton berharap pemerintah mengevaluasi ulang penerapan opsen ini. “Dengan kondisi ekonomi yang ada, mungkin bukan waktu yang tepat untuk meningkatkan pajak ini,” ungkapnya.

Di Jakarta sendiri, opsen pajak kendaraan tidak berlaku, tetapi wilayah DKI Jakarta hanya menyumbang sekitar 20 persen dari total pasar otomotif nasional. Sisanya, 80 persen, berada di luar Jakarta, di mana kenaikan pajak akan sangat dirasakan.

Harapan untuk Insentif Lebih lanjut, Anton menyebutkan bahwa pemerintah pusat dan daerah tengah berdiskusi untuk meminimalkan dampak kebijakan ini. Ia juga menyinggung pernyataan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di ajang GJAW 2024 yang menyatakan pemerintah sedang menggodok berbagai subsidi dan insentif untuk industri otomotif.

Persaingan Regional Anton menyoroti pentingnya menjaga daya saing industri otomotif nasional di tengah kompetisi ketat di kawasan ASEAN. “Kami melihat dampak ekonomi di negara lain seperti Vietnam dan Thailand, yang pasar otomotifnya menurun akibat ketatnya persaingan. Jangan sampai itu terjadi di Indonesia,” tegasnya.

Optimisme Masa Depan Mengakhiri keterangannya, Anton menyatakan keyakinannya bahwa pemerintah akan terus mendukung industri otomotif agar tetap tumbuh dan berkembang. “Mudah-mudahan, kebijakan ini akan terus dievaluasi dan pasar otomotif tahun depan dapat kembali tumbuh,” tutupnya dengan penuh harap.

Bea Balik Nama Kendaraan 标题 Industri Otomotif Insentif Pemerintah Kebijakan Ekonomi Kebijakan Pajak Otomotif Opsen Pajak Kendaraan pasar otomotif Indonesia Persaingan ASEAN. PPN toyota
分享. Facebook 叽叽喳喳 Pinterest LinkedIn tumblr 电子邮件
上一篇文章Transformasi Layanan Auto2000 di Indonesia: Solusi Otomotif Lengkap & CSR Berkelanjutan
下一篇文章 Harga Motor Baru Melonjak Akibat Opsen Pajak, Ini Rinciannya
firda

有关的 帖子

Kenapa Mobil F1 Bisa Sangat Kencang Meski Hanya 1600cc? Begini Penjelasannya

七月 31, 2025

5 Rekomendasi Mobil Hybrid di GIIAS 2025, Solusi Ramah Lingkungan yang Makin Menggoda

七月 31, 2025

Ferrari Diam-Diam Amati Xiaomi SU7, Siap Luncurkan Mobil Listrik Pertamanya 2026?

七月 31, 2025
留下答复 取消回复

翻译
选择语言
  • English English/en/10090-tantangan-toyota-menghadapi-opsen-pajak-kendaraan/
  • Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia/10090-tantangan-toyota-menghadapi-opsen-pajak-kendaraan/
  • 中文(简体) 中文(简体)/zh/10090-tantangan-toyota-menghadapi-opsen-pajak-kendaraan/
  • 日本語 日本語/ja/10090-tantangan-toyota-menghadapi-opsen-pajak-kendaraan/
设置为默认语言
 编辑翻译
最新更新
  • Kenapa Mobil F1 Bisa Sangat Kencang Meski Hanya 1600cc? Begini Penjelasannya 七月 31, 2025
  • 5 Rekomendasi Mobil Hybrid di GIIAS 2025, Solusi Ramah Lingkungan yang Makin Menggoda 七月 31, 2025
  • Ferrari Diam-Diam Amati Xiaomi SU7, Siap Luncurkan Mobil Listrik Pertamanya 2026? 七月 31, 2025
  • OLXmobbi Tawarkan Cashback dan Kampanye Menarik di GIIAS 2025 七月 30, 2025
  • Perempuan Dinamis Wajib Melek Asuransi dan Otomotif 七月 30, 2025
  • 5 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp300 Juta yang Layak Jadi Mobil Pertama 七月 30, 2025
  • Bos Toyota Pertimbangkan Jual Mobil Buatan AS ke Pasar Jepang 七月 30, 2025
  • Denza D9 Bekas Bermunculan, Harga Kurang dari Rp900 Juta untuk MPV Premium 七月 30, 2025
  • Komunitas Mobil Tiongkok Mulai Bermunculan, 销售能力快速增加的证明? 七月 30, 2025
  • 特斯拉跑车仍然在阴影中, 生产承诺是不确定的 七月 30, 2025
RSS Gadgetdiva
  • Puti Lenggogeni, perwakilan Chili’s Indonesia dari Rajafa Boga Group
  • Berantas Scam Digital, IOH dan Mastercard Luncurkan GASA
  • Di Balik Panggung Gemilang Yura Yunita, Gemini Live Jadi Jantung Kreativitasnya
  • Prilly Latuconsina Beber Fitur Galaxy Z Flip 7 Favoritnya
  • G-Shock GA-V01, Jam Tangan yang Punya Bemper Futuristik
© 2025 Otodiva, 女士自动爱好者的在线媒体. 供电 PT CIPTA创意内容.
  • 家
  • 关于Autodiva
  • 编辑团队
  • 网络媒体指南

在上面键入并按 进入 搜索. 按 Esc键 取消.

启用广告阻滞剂?
启用广告阻滞剂?
通过向访问者展示在线广告,我们的网站成为可能. 请通过禁用您的广告阻滞剂来支持我们.