大众 (VW), produsen otomotif asal Jerman, akan melakukan penyegaran besar terhadap mobil listrik ID.4 dengan menghadirkan kembali tombol fisik untuk beberapa fungsi utama. Langkah ini menjadi bagian dari pembaruan model yang dijadwalkan meluncur pada akhir 2026.
Perubahan ini didasarkan pada masukan konsumen yang merasa penggunaan layar sentuh untuk fitur-fitur dasar cukup merepotkan. VW pun memutuskan mengembalikan tombol fisik untuk volume audio, pemanas kabin sisi kanan dan kiri, pengatur kecepatan kipas, serta tombol lampu darurat.
Tren tombol digital memang sempat populer, terutama sejak Tesla memperkenalkannya sebagai standar baru di kendaraan listrik. Namun dalam praktiknya, banyak pengemudi merasa fitur tersebut kurang praktis dan bisa mengganggu konsentrasi saat berkendara.
Petinggi pengembangan teknis VW, Kai Grünitz, menyampaikan bahwa kenyamanan pengguna adalah prioritas. Ia menilai, jika suatu sistem konvensional telah terbukti efektif selama bertahun-tahun, maka tidak ada urgensi untuk menggantinya dengan sistem yang lebih kompleks.
Sejalan dengan itu, Andreas Mint selaku kepala desain VW, juga menegaskan bahwa mereka tidak ingin sepenuhnya bergantung pada kontrol berbasis layar. Ia menilai penting untuk menggabungkan teknologi modern dengan kemudahan penggunaan secara intuitif.
Salah satu perubahan yang akan diterapkan pada ID.4 versi terbaru adalah tombol fisik di bagian kemudi, menggantikan kontrol berbasis sentuhan yang sebelumnya digunakan. Perubahan ini diharapkan membuat pengalaman berkendara lebih nyaman dan aman.
VW ID.4 sendiri merupakan model paling laris VW di pasar Eropa dan Amerika Serikat. Di kawasan Eropa, ID.4 membantu VW bersaing ketat dengan Tesla dalam memperebutkan posisi teratas pasar kendaraan listrik.
Di Amerika Serikat, model ini menyumbang sekitar 12 persen dari total penjualan VW. Meskipun sempat mengalami penarikan produk, ID.4 kembali mencatat angka penjualan yang kuat setelah masalah tersebut ditangani.