Gran Max Minibus berhasil menguasai segmen kendaraan low semi commercial dengan penjualan mencapai 5.339 unit hingga Mei 2025. Capaian tersebut setara dengan 92% pangsa pasar di segmennya, menjadikan Gran Max sebagai pilihan utama pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Kontribusi Gran Max tidak hanya terlihat dari angka penjualan, tetapi juga dari perannya dalam menunjang berbagai sektor usaha seperti logistik, komoditas, kuliner, industri kreatif, hingga sektor lainnya di berbagai daerah. Fleksibilitas dan daya angkutnya membuat kendaraan ini sangat diminati oleh pelaku usaha.
Sejak peluncuran perdananya pada 2007, total penjualan Gran Max telah menembus angka 870.000 unit per Mei 2025. Hal ini memperkuat posisinya sebagai kendaraan niaga yang paling banyak digunakan oleh pengusaha di tanah air.
Daihatsu menyediakan Gran Max dengan dua varian mesin, 那是 1.300 cc dan 1.500 cc. Varian tertinggi dibekali mesin 2NR-VE Dual VVT-i yang dikenal bertenaga namun tetap efisien dalam konsumsi bahan bakar, menjadikannya kendaraan niaga yang handal di segala medan.
Gran Max juga dilengkapi dengan roda berukuran 14 inci dan ground clearance yang ditingkatkan 15 毫米. Beberapa tipe 1.500 cc dilengkapi Electronic Power Steering untuk kenyamanan pengemudi saat bermanuver di jalan perkotaan maupun pedesaan.
Tersedia dalam tiga tipe, yaitu Pick Up, Blind Van, dan Minibus, harga Gran Max bervariasi mulai dari Rp163,5 juta hingga Rp208,2 juta, tergantung tipe dan lokasi pembelian. Rentang harga ini menjadikannya kompetitif di segmennya.
Menurut data dari Gaikindo, penjualan ritel Daihatsu dari Januari hingga Mei 2025 mencapai 56.715 unit dengan pangsa pasar sebesar 17,2%. 同时, penjualan otomotif nasional dalam periode yang sama mengalami penurunan 9,2% secara tahunan, yakni hanya mencapai 328.852 单元.
Di tengah tantangan industri otomotif, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) tetap menjadikan Gran Max sebagai andalan di segmen kendaraan niaga. Marketing & Customer Relations Division Head Daihatsu, Tri Mulyono, menyebut bahwa Gran Max merupakan pilar utama penjualan perusahaan selama pasar lesu. Gran Max Pick Up sendiri mencatatkan penjualan 14.849 unit atau 56% pangsa pasar di segmen low pick up dalam lima bulan pertama 2025.