Vinfast, produsen EV asal Vietnam yang kini tercatat di Nasdaq, menggaet 181 bengkel resmi di seluruh Indonesia. Pengumuman ini disampaikan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (giias) 2025 yang tengah berlangsung hingga awal Agustus.
Langkah strategis ini, menurut pihak Vinfast, menjadi bukti bahwa ATPM ini tidak hanya datang sebagai pemain baru, melainkan sebagai kompetitor serius yang ingin membangun ekosistem jangka panjang di Indonesia.
Kerja Sama dengan Bengkel Lokal Ternama

VinFast menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan tiga bengkel besar tanah air seperti Nawilis, Warna Warni Ban, dan Raperind. Ketiganya memiliki reputasi kuat di bidang servis otomotif dan kini resmi menjadi bagian dari jaringan layanan.
Nawilis, misalnya, akan mengoperasikan 9 bengkel Level 1, yaknni jenis bengkel yang mendapat kewenangan penuh untuk melakukan perawatan, perbaikan dasar, klaim garansi, hingga pembaruan perangkat lunak kendaraan. Sementara Warna Warni Ban menambah 5 bengkel Level 1 ke jaringan ini, dan Raperind menyumbang 5 bengkel, terdiri dari 2 Level 1 和 3 Level 2.
Pembagian klasifikasi bengkel ini menjadi strategi cerdas dari produsen EV ini untuk memastikan bahwa setiap pelanggan EV mereka mendapatkan layanan sesuai dengan standar global.
181 官方研讨会: Jaringan Nasional yang Mengakar
Kerja sama terbaru ini melengkapi kolaborasi sebelumnya dengan Otoklix dan Bengkel BOS. Otoklix bahkan telah menyumbangkan 150 bengkel ke dalam jaringan, 由 41 Level 1 和 109 Level 2. Bengkel BOS sendiri menambahkan 12 bengkel Level 1.
Dengan total 181 bengkel—69 di antaranya Level 1 和 112 lainnya Level 2—perusahaan kini memiliki jaringan layanan nasional yang mencakup sebagian besar wilayah Indonesia. Ini adalah tonggak penting dalam menggarap pasar EV yang kian kompetitif.
Strategi ini tidak hanya menambah daya jangkau layanan purna jual, tetapi juga memperkuat persepsi konsumen terhadap keandalan dan keseriusan sebagai brand EV global.
Setiap bengkel mitra VinFast harus memenuhi standar ketat terkait fasilitas, peralatan, dan kualifikasi teknisi. 不仅如此, seluruh mitra diwajibkan menggunakan suku cadang resmi agar kualitas servis tetap terjaga.
VinFast juga memberikan pelatihan berkala kepada teknisi di bengkel mitra, termasuk dukungan konsultasi teknis yang terus-menerus. Hal ini memungkinkan mitra bengkel untuk tumbuh bersama seiring bertambahnya portofolio produk dan pengiriman kendaraan.
Menurut Kariyanto Hardjosoemarto, 首席执行官Vinfast印度尼西亚, “Perluasan jaringan bengkel ini menegaskan komitmen kami untuk memberikan layanan purna jual yang lengkap, 舒服的, dan berkualitas tinggi.”
Pernyataan ini menunjukkan bahwa VinFast tidak hanya fokus pada penjualan produk, tetapi juga pada keberlanjutan pengalaman pelanggan setelah pembelian—sesuatu yang sering kali menjadi titik lemah bagi merek-merek baru di pasar otomotif.
Didorong Optimisme terhadap Pasar EV di Asia Tenggara
Menurut Chrisdavin Teng, Direktur Warna Warni Ban, kerja sama ini mencerminkan keyakinan pada potensi pertumbuhan VinFast dan industri EV secara keseluruhan di Asia Tenggara. Ia menyatakan bahwa pihaknya bangga menjadi bagian dari perjalanan elektrifikasi transportasi di Indonesia.
Optimisme ini bukan tanpa alasan. Dalam waktu lebih dari setahun sejak memasuki pasar Indonesia, VinFast telah meluncurkan berbagai model EV seperti VF 3, VF 5, VF 6, VF E34, hingga VF 7. Kehadiran beragam model ini memperluas pilihan konsumen dan memperkuat penetrasi pasar VinFast.
不仅如此, VinFast juga aktif memperluas jaringan dealer dan distribusi secara global, termasuk ke Amerika Utara dan Eropa, menandai ambisi mereka menjadi pemain utama di industri otomotif listrik dunia.