关闭菜单
Otodiva
  • 家
  • 消息
  • 车轮 4
  • 车轮 2
  • 尖端
  • 语言
    • 英语
    • 印度尼西亚
    • 中国人
    • 日本
翻译

设置为默认语言
 编辑翻译
Facebook x (叽叽喳喳) Instagram
  • 我们的家人:
  • Gadgetdiva
  • Traveldiva
  • Gizolagy
星期五, 1 August 2025 9:23 是
Facebook x (叽叽喳喳) Instagram Pinterest YouTube
Otodiva
  • 家
  • 消息

    5 Rekomendasi Mobil Hybrid di GIIAS 2025, Solusi Ramah Lingkungan yang Makin Menggoda

    七月 31, 2025

    Ferrari Diam-Diam Amati Xiaomi SU7, Siap Luncurkan Mobil Listrik Pertamanya 2026?

    七月 31, 2025

    OLXmobbi Tawarkan Cashback dan Kampanye Menarik di GIIAS 2025

    七月 30, 2025

    Perempuan Dinamis Wajib Melek Asuransi dan Otomotif

    七月 30, 2025

    5 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp300 Juta yang Layak Jadi Mobil Pertama

    七月 30, 2025
  • 车轮 4
  • 车轮 2
  • 尖端
  • 语言
    • 英语
    • 印度尼西亚
    • 中国人
    • 日本
Otodiva
你在:家»车轮 4»Ferrari Diam-Diam Amati Xiaomi SU7, Siap Luncurkan Mobil Listrik Pertamanya 2026?
车轮 4

Ferrari Diam-Diam Amati Xiaomi SU7, Siap Luncurkan Mobil Listrik Pertamanya 2026?

克里斯托弗·路易(Christopher Louis)经过 克里斯托弗·路易(Christopher Louis)七月 31, 2025暂无评论4 分钟阅读
Facebook 叽叽喳喳 Pinterest LinkedIn tumblr 电子邮件
Ferrai
分享
Facebook 叽叽喳喳 LinkedIn Pinterest 电子邮件

雅加达, Otodiva – Ferrari akhirnya siap memasuki era mobil listrik. Produsen mobil sport asal Italia ini dijadwalkan akan memperkenalkan mobil listrik pertamanya pada musim semi 2026, setelah sebelumnya hanya menunjukkan sebagian teknologi drivetrain di akhir tahun ini. Namun yang menarik, sebelum peluncuran itu terjadi, Ferrari kedapatan sedang “menguji” salah satu mobil listrik tercepat saat ini—dan bukan dari Eropa ataupun Amerika, melainkan dari Tiongkok.

Sebuah Xiaomi SU7 Ultra, sedan listrik performa tinggi milik raksasa teknologi asal Tiongkok, terlihat keluar dari markas besar Ferrari di Maranello, Italia. Tampilan warna kuning khas dengan garis ganda perak—yang identik dengan promosi resmi SU7 yang menegaskan bahwa mobil ini adalah unit resmi, bukan mobil pelanggan biasa. Pertemuan dua dunia ini membuka banyak spekulasi.

Jika biasanya pabrikan legendaris seperti Ferrari menjadi benchmark, maka kini justru mereka yang mempelajari mobil pesaing—dan faktanya, pesaing tersebut berasal dari negeri Tirai Bambu. Apa yang sebenarnya terjadi?

也阅读: Bos Toyota Pertimbangkan Jual Mobil Buatan AS ke Pasar Jepang

目录

切换
  • Ketertarikan Ferrari pada Performa SU7
  • Dari Maranello ke Beijing
  • Menjaga Relevansi di Tengah Revolusi Teknologi

Ketertarikan Ferrari pada Performa SU7

Ferrari
Sumber: Autoscoops

Ferrari, seperti banyak produsen otomotif lain, sering kali membeli atau meminjam kendaraan kompetitor untuk tujuan riset dan benchmarking. Tapi jika lima tahun lalu seseorang menyebut Ferrari akan mempelajari mobil buatan Tiongkok, banyak yang mungkin akan menertawakannya. Sekarang, anggapan itu justru jadi kenyataan.

Xiaomi SU7 Ultra mencatatkan waktu tercepat di antara mobil listrik produksi massal di sirkuit Nürburgring—7 menit 4,957 第二, lebih cepat hampir 3 detik dari Porsche Taycan. Bahkan prototipe Ultra pernah mencatatkan waktu 6 分钟 22 第二, hanya kalah dari mobil eksperimental seperti VW ID.R dan Porsche 919 Evo.

Dengan performa seperti itu, wajar bila Ferrari ingin memahami rahasia di balik pencapaian tersebut. SU7 Ultra menggunakan konfigurasi tiga motor listrik dengan output gabungan mencapai 1.526 惠普, akselerasi 0–100 km/jam dalam 1,98 第二, dan kecepatan puncak 359 公里/小时. Meski Ferrari dikenal dengan keahlian dalam handling dan dinamika berkendara, teknologi seperti manajemen panas baterai dan kestabilan daya saat melaju kencang mungkin menjadi perhatian utama mereka saat ini.

Dari Maranello ke Beijing

Fenomena ini menarik juga karena Xiaomi bukan sekadar pendatang baru, tapi raksasa teknologi yang ingin memperluas kerajaan bisnisnya ke sektor otomotif. Sang CEO, Lei Jun, juga diketahui sebagai penggemar Ferrari. Ia pernah terlihat mengemudikan Ferrari Purosangue merah, yang menandakan kekaguman pribadi pada merek Italia tersebut.

同时, Ferrari sendiri masih berhati-hati menyambut era elektrifikasi. Mobil listrik perdananya kabarnya hanya akan diproduksi terbatas, sebagai cara untuk “mendidik” pasar bahwa mobil Ferrari tanpa mesin pembakaran masih layak dibanggakan. Baru pada model EV kedua, yang memiliki wujud crossover, Ferrari akan menargetkan volume pasar lebih luas. Namun proyek ini ditunda hingga 2028 karena permintaan mobil listrik di segmen premium masih dianggap lemah, seperti dilaporkan Reuters.

Langkah Ferrari mengamati Xiaomi bisa ditafsirkan sebagai bentuk kesiapan menghadapi era baru—di mana teknologi, bukan hanya heritage, menjadi senjata utama. Di sisi lain, ini juga validasi bagi Xiaomi: produk otomotif mereka sudah cukup serius untuk diperhitungkan oleh pemain papan atas seperti Ferrari.

Menjaga Relevansi di Tengah Revolusi Teknologi

Masuknya pemain non-otomotif seperti Xiaomi ke industri mobil membawa angin segar sekaligus tantangan. Dengan sumber daya teknologi dan ekosistem digital yang luas, perusahaan seperti Xiaomi bisa menyematkan fitur-fitur pintar dan performa ekstrem yang mungkin tidak terpikirkan oleh produsen mobil tradisional.

Namun di sisi lain, nama besar seperti Ferrari tetap punya modal kuat—baik dari segi merek, loyalitas pelanggan, maupun keahlian dalam membangun kendaraan yang emosional dan prestisius. Mobil listrik Ferrari tentu akan dinilai bukan hanya dari angka performa, tapi juga dari bagaimana mobil tersebut membuat pengemudinya merasa “berjiwa kuda jingkrak.”

Yang jelas, langkah Ferrari memperhatikan Xiaomi SU7 menunjukkan bahwa dunia otomotif saat ini tidak lagi mengenal batas negara atau stereotip lama. Jika dulu mobil Tiongkok dianggap hanya meniru, sekarang mereka justru memimpin di beberapa aspek teknologi.

Ferrari mungkin masih merajai arena eksklusif supercar, tapi untuk tetap relevan di masa depan, mereka harus siap belajar—bahkan dari para penantang baru yang datang dari timur.

Ferrari 标题 美孚 消息 车轮 4 Xiaomi xiaomi su7
分享. Facebook 叽叽喳喳 Pinterest LinkedIn tumblr 电子邮件
上一篇文章OLXmobbi Tawarkan Cashback dan Kampanye Menarik di GIIAS 2025
下一篇文章 5 Rekomendasi Mobil Hybrid di GIIAS 2025, Solusi Ramah Lingkungan yang Makin Menggoda
克里斯托弗·路易(Christopher Louis)
  • Instagram

otodiva.id的作者 & gizmologi.id | 汽油头 | 赛车怪胎

有关的 帖子

Kenapa Mobil F1 Bisa Sangat Kencang Meski Hanya 1600cc? Begini Penjelasannya

七月 31, 2025

5 Rekomendasi Mobil Hybrid di GIIAS 2025, Solusi Ramah Lingkungan yang Makin Menggoda

七月 31, 2025

OLXmobbi Tawarkan Cashback dan Kampanye Menarik di GIIAS 2025

七月 30, 2025
留下答复 取消回复

翻译
选择语言
  • English English/en/11247-ferrari-xiaomi-su7/
  • Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia/11247-ferrari-xiaomi-su7/
  • 中文(简体) 中文(简体)/zh/11247-ferrari-xiaomi-su7/
  • 日本語 日本語/ja/11247-ferrari-xiaomi-su7/
设置为默认语言
 编辑翻译
最新更新
  • Kenapa Mobil F1 Bisa Sangat Kencang Meski Hanya 1600cc? Begini Penjelasannya 七月 31, 2025
  • 5 Rekomendasi Mobil Hybrid di GIIAS 2025, Solusi Ramah Lingkungan yang Makin Menggoda 七月 31, 2025
  • Ferrari Diam-Diam Amati Xiaomi SU7, Siap Luncurkan Mobil Listrik Pertamanya 2026? 七月 31, 2025
  • OLXmobbi Tawarkan Cashback dan Kampanye Menarik di GIIAS 2025 七月 30, 2025
  • Perempuan Dinamis Wajib Melek Asuransi dan Otomotif 七月 30, 2025
  • 5 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp300 Juta yang Layak Jadi Mobil Pertama 七月 30, 2025
  • Bos Toyota Pertimbangkan Jual Mobil Buatan AS ke Pasar Jepang 七月 30, 2025
  • Denza D9 Bekas Bermunculan, Harga Kurang dari Rp900 Juta untuk MPV Premium 七月 30, 2025
  • Komunitas Mobil Tiongkok Mulai Bermunculan, 销售能力快速增加的证明? 七月 30, 2025
  • 特斯拉跑车仍然在阴影中, 生产承诺是不确定的 七月 30, 2025
RSS Gadgetdiva
  • AI Generatif Berbasis Cloud Pacu Transformasi Digital Lintas Sektor di Indonesia
  • DJI Osmo 360 di Pasar Indonesia, Pertama Pakai HDR Sensor
  • China Panggil Nvidia, Chip AI H20 Diduga Timbulkan Ancaman Keamanan Siber
  • Tim Cook Tegaskan Apple Serius Kejar Ketertinggalan AI, Fokuskan Tim dan Dana
  • Puti Lenggogeni, perwakilan Chili’s Indonesia dari Rajafa Boga Group
© 2025 Otodiva, 女士自动爱好者的在线媒体. 供电 PT CIPTA创意内容.
  • 家
  • 关于Autodiva
  • 编辑团队
  • 网络媒体指南

在上面键入并按 进入 搜索. 按 Esc键 取消.

启用广告阻滞剂?
启用广告阻滞剂?
通过向访问者展示在线广告,我们的网站成为可能. 请通过禁用您的广告阻滞剂来支持我们.