Xiaomi resmi meluncurkan SUV terbarunya, YU7, di Beijing, dan langsung mencetak rekor penjualan. Hanya dalam tiga menit setelah peluncuran, kendaraan ini berhasil terjual sebanyak 200.000 unit, menunjukkan antusiasme luar biasa dari konsumen terhadap lini mobil listrik terbaru Xiaomi.
YU7 ditawarkan mulai dari harga 253.500 yuan atau sekitar Rp573 juta, dengan varian terendah memiliki jangkauan tempuh hingga 830 kilometer berdasarkan standar CLTC. Xiaomi menyatakan telah menyiapkan stok kendaraan dalam jumlah besar yang siap dikirim ke para pembeli dalam waktu dekat.
SUV YU7 hadir dalam tiga tipe: Standard, Pro, dan Max. Rentang harga untuk ketiga varian ini berkisar dari 253.000 yuan hingga 329.900 yuan, atau sekitar Rp573 juta hingga Rp746 juta, tergantung pada spesifikasi dan fitur yang ditawarkan.
Varian Standard menggunakan konfigurasi RWD dengan satu motor bertenaga 235 kW (sekitar 315 hp) dan torsi maksimum 528 Nm. Mobil ini mampu melesat dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 5,88 detik, menawarkan performa solid di kelasnya.
Sementara itu, versi Pro dibekali sistem AWD dengan dua motor, satu di depan dan satu di belakang. Gabungan tenaganya mencapai 365 kW (489 hp), memungkinkan jarak tempuh hingga 770 km dengan baterai LFP berkapasitas 96,3 kWh. Varian ini dijual dengan harga 279.900 yuan.
Varian tertinggi, YU7 Max, menghadirkan performa paling gahar. Motor ganda berpenggerak semua roda menghasilkan total tenaga hingga 508 kW (681 hp) dan torsi puncak 866 Nm. Akselerasinya sangat impresif, 0–100 km/jam hanya dalam 3,23 detik. Versi ini menggunakan baterai NMC berkapasitas 101,7 kWh.
CEO Xiaomi, Lei Jun, optimistis bahwa YU7 akan mengalami lonjakan permintaan yang jauh lebih besar dibandingkan model sebelumnya, sedan SU7. Ia memproyeksikan permintaan untuk YU7 bisa mencapai tiga kali lipat dari penjualan awal SU7.
Sebagai perbandingan, model SU7 yang diluncurkan pada Maret tahun lalu mencatatkan 50.000 pesanan dalam 27 menit pertama dan 90.000 dalam 24 jam. Hingga Mei 2025, total penjualan SU7 telah melampaui 272.000 unit, meskipun sempat terkendala kapasitas produksi di pabrik Xiaomi Beijing.