Banjir menjadi salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia. Tak jarang beberapa kawasan di jalan yang tergenang air hingga beberapa meter. Tentu saja hal ini menimbulkan kerugian yang cukup besar, termasuk dalam hal transportasi. Musibah banjir menyebabkan kerusakaan luas pada kehidupan, mulai dari properti hingga moda transportasi seperti sepeda motor.
Sepeda motor yang sudah terendam banjir bisa mengalami dua tingkat kerusakan. Pertama motor terendam sampai keseluruhan bodi atau permukaan air berada di atas saringan udara. Kedua, motor terendam hanya sampai setengah badan atau permukaan air berada dibawah saringan udara. Nah, dibawah ini Otodiva.com telah merangkum beberapa cara yang benar dalam mengatasi motor Anda setelah terendam banjir. Mari kita simak sama-sama tipsnya!
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah saat motor terendam banjir dengan level dibawah saringan udara, bersihkan sepeda motor dengan air bersih. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi terjadinya karat pada bagian-bagian sepeda motor yang terendam banjir akibat adanya kotoran dan kerak yang menempel pada komponen sepeda motor tersebut. Anda juga harus memastikan air tidak masuk ke area saringan udara melalui indikasi yang terlihat pada bekas aliran air yang menempel di daerah saringan udara tersebut dan juga knalpot.
Jika ragu, maka lepaskan busi terlebih dahulu, kemudian engkol mesin menggunakan kick starter beberapa kali untuk memastikan atau membersihkan ruang silinder jika ada air yang masuk ke dalam silinder tersebut walaupun dalam jumlah yang sedikit. Jika busi basah, usahakan untuk mengeringkan dan menyikatnya. Setelah busi kering, pasanglah kembali secara hati-hati agar drat busi tidak rusak. Langkah ini perlu untuk berhati-hati agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah lagi.
Jika motor belum bisa dinyalakan, coba cek bak CVT nya lalu dibersihkan. Pastikan pula terbebas dari rembesan air. Kemudian, cek bagian lainnya seperti bak engkol, bak kopling, blok silinder, kepala silinder, dan karburator. Lalu, jika ada beberapa bagian yang harus direndam, maka pilihlah cairan yang memang menetralisir keasaman agar mesin motor Anda tidak cepat berkarat.
Selanjutnya, pantau juga filter udara. Apabila filter udara dalam keadaan basah, maka bisa diganti atau dikeringkan saja sesuai dengan tipe filter udara motor Anda. Selain itu, cek juga olinya. Jika oli berwarna cokelat keabu-abuan, tandanya oli sudah tercampur dengan air banjir. Jika sudah seperti itu, segeralah melakukan flushing. Apabila tidak dilakukan, ditakutkan mesin menjadi makin rusak jika dipaksakan jalan.
Baca Juga, Simak, Hal Yang Harus Anda Pertimbangkan Sebelum Kredit Motor