Dalam berkendara, khususnya pada kendaraan roda 4, dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah saat pengemudi melakukan manuver untuk mengemudi. Namun cara berkendara tersebut tidak sepenuhnya benar, karena terdapat metode cara berkendara yang mengutamakan sisi keselamatan dan pengendalian penuh. Posisi mengemudi paling baik, yaitu dengan bagaimana Anda menjaga kendaraan berada di bawah kendali Anda sepenuhnya. Nah, dibawah ini Otodiva.com telah merangkum tips aman yang bisa Anda lakukan untuk maneuver saat berkendara. Yuk simak!
Dalam melakukan manuver saat berkendara tetap harus mengaja posisi kedua tangan pada roda kemudi, kecuali harus memasukkan gigi , lalu kembalikan tangan ke posisi semula. Paling penting jangan mengistirahatkan lengan Anda di pintu karena akan membatasi waktu untuk merespon jika terjadi sesuatu. Ada empat hal yang perlu diperhatikan agar pengendara bisa melakukan manuver aman. Empat hal itu adalah operational (driving technic), seat position (ergonomis & dinamis), pergerakan atau kecepatan dan track area.
Operational atau driving technic merupakan dasar atau cara seseorang dalam mengemudi dan paham dalam melakukan operasional pada kendaraannya secara benar, biasanya selalu melakukan deselerasi atau coverbrake di situasi yang mengharuskan pengemudi bermanuver secara halus yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan kendaraan. Kemudian seat position, disarankan agar pengendara memastikan posisi duduk pengemudi sudah benar lewat 3C yakni control, communication dan comfort. Ketiga hal ini menjadi hal yang paling penting karena memastikan pengemudi bisa mengendalikan kendaraan secara stabil dan bisa mengetahui kondisi sekitar dengan baik.
Soal pergerakan atau kecepatan, sebaiknya pengemudi bisa selalu mengendarai mobil secara selaras dengan kondisi lalu lintas di sekitar. Artinya, pengemudi harus selalu mematuhi aturan kecepatan sesuai dengan rambu lalu lintas dan selalu menentukan lajur dengan benar.
Cara aman bermanuver yang terakhir yaitu, pada bagian poin track area, pengendara perlu mengetahui bahwa lebar jalan rata-rata berkisar 3 hingga 3,5 meter tergantung jenis dan kelas jalanannya. Selanjutnya, pengendara harus bisa merasakan kondisi permukaan jalan yang membuat kendaraan mengalami roll, pitch, yaw, bounch akibat jalan yang licin dan bergelombang, serta terpaan angin maupun tenaga mesin kendaraan. Dengan mengetahui kondisi itu, maka pengendara bisa menentukan kecepatan yang paling pas sehingga manuver bisa dilakukan dengan aman. Pastikan kendaraan tetap berada di jalurnya, dan apabila akan mendahului pastikan pengemudi melakukannya dengan memperhatikan rambu-rambu yang diperbolehkan.
Baca Juga, Tips Mudah Untuk Wanita Yang Ingin Belajar Mobil Manual