Salah satu kunci sukses yang diungkapkan adalah fokus pada pengembangan karyawan dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan berbudaya. AC Ventures, Carsome, dan B Capital menekankan pentingnya memberdayakan karyawan dan memberikan kesempatan untuk pertumbuhan dan pengembangan pribadi.
Selain itu, ketiga perusahaan juga menyoroti pentingnya menggunakan teknologi dan data untuk mendukung proses rekrutmen dan pengelolaan karyawan. Mereka mengakui bahwa teknologi memainkan peran yang semakin penting dalam menarik dan mempertahankan talenta di era digital ini.
Selain itu, ketiga perusahaan juga menekankan pentingnya berinovasi dalam strategi rekrutmen dan retensi. Mereka mencari cara baru untuk menarik talenta terbaik, termasuk melalui program pembelajaran dan pengembangan yang menarik serta fleksibilitas kerja yang lebih besar.
Menurut AC Ventures, Carsome, dan B Capital, kolaborasi dengan universitas dan lembaga pendidikan juga merupakan strategi yang efektif untuk menjangkau talenta muda dan membangun hubungan jangka panjang dengan mereka. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi bakat potensial sejak dini dan mengembangkannya secara proaktif.
Selain itu, ketiga perusahaan juga menggarisbawahi pentingnya memahami dan menyesuaikan diri dengan preferensi dan nilai-nilai generasi milenial dan Z. Mereka menyadari bahwa paradigma kerja telah berubah, dan perusahaan harus beradaptasi untuk tetap menarik bagi generasi yang lebih muda.
Dengan mempraktikkan strategi-strategi ini, AC Ventures, Carsome, dan B Capital telah berhasil memenangkan persaingan dalam merekrut dan mempertahankan talenta di pasar tenaga kerja yang kompetitif di Asia Tenggara. Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa pendekatan yang holistik dan inovatif dapat membawa hasil yang positif dalam memenangkan perang talenta.