Jakarta, Otodiva – Pasar otomotif Jepang kembali diramaikan dengan hadirnya generasi terbaru Mitsubishi Delica Mini. Sebagai salah satu kei car ikonik, model ini mendapat penyegaran desain dan fitur yang lebih modern dibandingkan pendahulunya. Mobil mungil yang dikenal tangguh ini diharapkan bisa mengisi ceruk pasar bagi konsumen yang mencari kendaraan kompak dengan kemampuan serba guna.

Tren kei car sendiri memang sangat kuat di Jepang, mengingat aturan dimensi dan efisiensi bahan bakar yang ketat. Pabrikan otomotif berlomba menghadirkan mobil kecil dengan kepraktisan maksimal tanpa mengorbankan kenyamanan. Dalam konteks tersebut, Delica Mini bukan hanya tampil sebagai kendaraan harian, tetapi juga menawarkan citra sebagai mobil tangguh untuk kebutuhan perjalanan jarak dekat maupun jauh.

However, di balik segala keunggulan yang ditawarkan, ada pula tantangan yang dihadapi. Segmen kei car semakin padat dengan pemain kuat seperti Suzuki Spacia, Honda N-Box, hingga Daihatsu Tanto. Persaingan ketat ini membuat Mitsubishi harus membuktikan bahwa Delica Mini generasi terbaru tidak hanya unggul di atas kertas, tetapi juga mampu menjawab kebutuhan konsumen sehari-hari.

Read Also: Daihatsu is produced 9 Million units in Indonesia, What's the impact on the industry?

Desain Lebih Modern, Kabin Lebih Fungsional

Generasi kedua Mitsubishi Delica Mini tampil dengan perubahan visual yang cukup mencolok. Lampu depan LED kini dibuat berbentuk lingkaran lebih besar, memberi kesan modern sekaligus tetap mempertahankan identitas imut khas kei car. Grill depan juga direvisi dengan sentuhan yang lebih segar, namun tetap menonjolkan konsep Dynamic Shield khas Mitsubishi.

Tidak hanya eksterior, pabrikan juga melakukan pembaruan signifikan pada bagian kabin. Pilar A didesain lebih tegak dan maju 115 mm, sehingga ruang dalam terasa lebih lega. Kabin yang lapang ini dipadukan dengan dasbor baru yang lebih modern, termasuk layar hiburan berukuran 12,3 inci dan klaster instrumen digital 7 inci. Mitsubishi juga memperbaiki tata letak tombol kontrol AC dan mode berkendara agar lebih mudah dijangkau.

Kenyamanan pengguna diperkuat dengan pilihan lima mode berkendara: Power, Normal, Eco, Gravel, dan Snow. Kombinasi ini menjadikan Delica Mini bukan sekadar mobil kota, tetapi juga bisa diandalkan untuk berbagai kondisi jalan. Meski dimensinya tetap sesuai standar kei car—panjang 3.395 mm, wide 1.475 mm, and high 1.800 mm dengan fungsi dan kepraktisan tetap menjadi nilai jual utama.

Mesin, Harga, dan Potensi Pasar

Mitsubishi belum mengungkap detail resmi soal dapur pacu generasi terbaru ini. However, jika mengacu pada model sebelumnya, Delica Mini diperkirakan tetap menggunakan mesin 659 cc tiga silinder dengan pilihan turbo maupun non-turbo. Varian turbo menawarkan tenaga hingga 64 PS dengan torsi 100 Nm, sementara versi standar menghasilkan 52 Ps and torque 60 Nm. Keduanya dipadukan dengan transmisi CVT dan tersedia dalam opsi FWD maupun AWD.

Soal harga, Delica Mini dibanderol antara 1,95 until 2,95 juta yen, atau setara Rp215 hingga Rp325 jutaan dengan kurs saat ini. Bandrol ini cukup kompetitif untuk sebuah kei car dengan fitur modern dan tampilan segar. Kehadiran edisi terbaru ini pun diperkirakan bisa menarik perhatian konsumen muda maupun keluarga kecil yang mencari kendaraan praktis namun tetap berkarakter.

Even so, sejumlah analis menilai bahwa pasar kei car di Jepang semakin ketat, dan diferensiasi menjadi kunci penting. Delica Mini unggul dalam desain tangguh dan fitur hiburan modern, tetapi tantangan ada pada efisiensi mesin serta bagaimana Mitsubishi bisa memposisikan mobil ini di tengah dominasi rival-rival lama. Konsumen Jepang sendiri dikenal sangat kritis terhadap harga dan fitur, sehingga kesuksesan Delica Mini akan sangat bergantung pada penerimaan pasar dalam beberapa bulan pertama setelah peluncuran.

Share.

Writer at OtoDiva.id & Gizmologi.id | Petrol Head | Motorsports Freak

Leave A Reply

Exit mobile version