Otodiva.id – Hyundai Motor Company mengadakan CEO Investor Day 2024 untuk memperkenalkan strategi baru bernama ‘Hyundai Way,’ yang berfokus pada peningkatan daya saing di sektor kendaraan listrik (EV) dan hybrid, serta teknologi baterai dan kendaraan otonom. Presiden dan CEO Hyundai, Jaehoon Chang, menyatakan bahwa strategi ini dirancang untuk membuat perusahaan lebih fleksibel dalam merespons pasar yang tidak menentu dan untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin global di bidang mobilitas dan energi.
Hyundai Motor menunjukkan komitmennya untuk terus unggul di pasar dengan mempertahankan profitabilitas dan daya saing kendaraan listriknya. Pada tahun 2023, Hyundai Motor mencapai volume penjualan global sebanyak 4,21 juta unit, menjadikannya salah satu dari tiga produsen mobil terbesar di dunia. Perusahaan juga mendapatkan peringkat kredit ‘A-grade’ dari lembaga pemeringkat kredit global.
Strategi ‘Hyundai Way’ mencakup berbagai target dan perincian. Hyundai akan memperluas jajaran model hybrid dari tujuh menjadi 14 dan meluncurkan 21 model kendaraan listrik pada tahun 2030. Perusahaan juga akan mengembangkan teknologi baterai terbaru dan memperkenalkan sistem infotainment serta kendaraan otonom yang inovatif. Target penjualan global Hyundai adalah 5,55 juta unit pada tahun 2030, dengan 2 juta di antaranya adalah EV.
Hyundai Motor juga berencana untuk memproduksi EREV baru yang menggabungkan mesin pembakaran internal dengan EV, sebagai jembatan menuju elektrifikasi penuh. EREV ini direncanakan untuk produksi massal di Amerika Utara dan China pada akhir 2026. Hyundai menargetkan penjualan 80.000 unit di Amerika Utara dan 30.000 unit di China untuk model SUV dan kendaraan segmen C.
Selain itu, Hyundai Motor berencana meningkatkan kapasitas produksi dengan membuka pabrik baru, termasuk HMGMA di Georgia dan pabrik EV khusus di Ulsan. Perusahaan juga akan mengoptimalkan fasilitas produksinya di negara-negara seperti India, China, dan Indonesia, untuk memperkuat kehadirannya di pasar global.
Hyundai berkomitmen untuk memperkuat teknologi baterai dengan mengembangkan baterai generasi berikutnya, termasuk baterai solid-state dan struktur baterai CTV. Perusahaan juga meningkatkan keamanan baterai dengan teknologi manajemen dan pendinginan canggih untuk memastikan keselamatan dan performa yang tinggi.
Di bidang mobilitas, Hyundai Motor sedang mengembangkan kendaraan SDV dan SDV Pace Car yang berbasis software, serta sistem infotainment generasi terbaru. Strategi ini mencakup pengembangan teknologi AI dan digital twin untuk meningkatkan keamanan dan pengalaman pengguna. Hyundai juga berencana untuk meluncurkan sistem infotainment berbasis Android Automotive pada tahun 2026.
Hyundai Motor akan meluncurkan bisnis manufaktur kendaraan otonom untuk meningkatkan kemampuan produksi dan pengembangan kendaraan otonom. Perusahaan berencana mengembangkan platform untuk pengemudian otonom Level 4 dan bekerja sama dengan pemimpin global di bidang ini untuk memperluas kemampuan teknologi dan pasar.
Dalam sektor energi, Hyundai melalui bisnis HTWO berfokus pada solusi hidrogen untuk aplikasi yang lebih luas, termasuk transportasi dan industri berat. Perusahaan berkomitmen untuk mencapai net zero pada tahun 2045 dengan mengembangkan metode produksi hidrogen bersih dan memperluas penggunaan energi terbarukan dalam operasionalnya.