Otodiva.id – Di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (ジアス) 2025, JETOUR Motor Indonesia memperkenalkan dua produk barunya untuk pasar Indonesia. Sub-brand milik Cherry tersebut meluncurkan JETOUR T2 dan JETOUR X20e EV untuk berkompetisi di pasar otomotif nasional. Kehadiran dua model ini merupakan debut global JETOUR untuk versi setir kanan dan menjadi bagian dari strategi penetrasi pasar diyakini mampu meraih penerimaan luas dari konsumen Indonesia.

Baca juga: Jetour X20EはGiiasに存在します 2025, これは、ダイナミックな女性のライフスタイルの定義です

Menurut Caroline Ling, Vice President Sales and Marketing PT JETOUR Motor Indonesia, pihaknya tidak sekadar hadir di pasar Indonesia, tetapi datang dengan visi jangka panjang yang jelas. JETOUR membawa roadmap lima tahun ke depan yang mencakup pengembangan lini produk berbasis mesin bensin (氷), plug-in hybrid (Phev), hingga kendaraan listrik murni (EV).

Dijelaskan lebih lanjut, ini bukan keputusan instan, melainkan hasil dari riset pasar yang mendalam dan pemahaman terhadap dinamika industri otomotif Indonesia yang sangat unik. Kami percaya bahwa setiap model yang kami hadirkan harus relevan dengan kebutuhan aktual konsumen, baik dari sisi teknologi, efisiensi, gaya hidup, hingga pertimbangan daya beli.

“Komitmen kami adalah menghadirkan pilihan yang berkelanjutan, kompetitif, dan tetap mencerminkan standar kualitas global. Bagi JETOUR, Indonesia bukan sekadar pasar, tetapi mitra strategis dalam membangun masa depan mobilitas regional,” ujar Caroline

Jetour Jawab Kebutuhan Pasar dengan Strategi Produk yang Relevan

Dengan filosofi Travel+ yang merupakan pendekatan khas JETOUR, seluruh kendaraan yang dirancang oleh JETOUR tidak hanya menjadi alat transportasi, tetapi sebagai bagian dari gaya hidup eksploratif dan aspiratif. Travel+ menjadi landasan pengembangan desain, 特徴, hingga kenyamanan kabin, untuk menciptakan pengalaman berkendara yang mendukung petualangan, kebersamaan keluarga, dan keseimbangan hidup modern.

Langkah awal JETOUR di Indonesia dimulai dengan peluncuran JETOUR DASHING dan X70 Plus bermesin ICE pada November 2024. Kedua model ini dipilih sebagai strategi pengenalan awal nilai-nilai Travel+, selaras dengan karakteristik pasar Indonesia yang masih didominasi kendaraan ICE. Dengan semangat optimistis, JETOUR melihat pasar ICE di Indonesia sebagai pondasi penting untuk membangun kepercayaan sekaligus memperluas adopsi kendaraan inovatif di masa mendatang.

Pada GIIAS 2025, JETOUR memasuki fase baru dengan perkenalan JETOUR T2 dan JETOUR X20e EV untuk memberikan pilihan yang variatif kepada konsumen Indonesia. JETOUR T2 hadir sebagai ikon baru JETOUR, sekaligus simbol transformasi brand menuju segmen SUV untuk petualangan modern. Hadirnya JETOUR T2 di tanah air merupakan bukti bahwa Indonesia adalah pasar prioritas dalam pertumbuhan regional JETOUR dan diyakini akan turut memberikan kontribusi positif. Secara global, JETOUR T2 telah mencapai penjualan yang sangat baik, yaitu dengan total penjualan melebihi 200.000 unit di berbagai pasar internasional.

その間, JETOUR X20e EV ditampilkan secara khusus untuk membaca respon pasar secara lebih dalam sebelum memasuki tahap penetapan harga. Compact EV ini akan memberikan pengalaman berkendara modern untuk wilayah perkotaan dan sekitarnya yang sudah memiliki kemudahan akses fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU). JETOUR X20e EV merupakan interpretasi Travel+ yang dioptimalkan untuk kebebasan mobilitas di lingkungan urban. Berkat desainnya yang kompak dan kemampuannya bermanuver di ruas jalanan yang padat, JETOUR X20e EV sangat andal saat menghadapi lalu lintas stop-and-go dan area parkir yang sempit. Masyarakat dapat mencoba dan merasakan langsung performa dan kenyamanan X20e EV selama ajang GIIAS 2025 berlangsung.

Strategi Harga untuk Biaya Kepemilikan yang Rasional

Di tengah dinamika harga di pasar otomotif nasional, JETOUR berkomitmen pada strategi jangka panjang dengan menghadirkan kendaraan bernilai guna tinggi dan biaya kepemilikan yang rasional. Hal ini mencakup harga beli yang kompetitif, biaya perawatan yang terukur, serta transparansi dalam layanan purnajual. Strategi ini lahir dari kepekaan terhadap kondisi ekonomi lokal dan perubahan perilaku konsumen yang kini makin rasional dalam menilai total cost of ownership.

JETOUR memahami bahwa konsumen tidak hanya mencari kendaraan yang fungsional, tetapi juga yang mampu menjawab kebutuhan emosional mereka, sehingga dapat menjadi bagian dari gaya hidup, perjalanan hidup, dan ekspresi diri. Dalam situasi ekonomi saat ini, pertimbangan semacam itu menjadi semakin penting bagi konsumen yang menuntut akuntabilitas dalam setiap pengeluaran jangka panjang.

Pengembangan Jaringan untuk Akselerasi Penerimaan Masyarakat

JETOUR saat ini juga sedang memperluas jaringan showroom secara bertahap dengan fokus pada konsistensi layanan dan pengalaman pelanggan. Melalui ekspansi jaringan ini, JETOUR telah memiliki 16 showroom, yang tersebar di Jakarta, ベカシ, Bandung, Pontianak, マカッサル, Batam, Semarang, Lampung, スラバヤ, dan Pekanbaru. Hingga akhir tahun 2025, JETOUR menargetkan untuk mencapai 30 titik showroom di berbagai kota di Indonesia.

一方で, perusahaan juga terus mengedukasi pasar melalui kampanye kreatif dan pengalaman langsung untuk memperkenalkan filosofi Travel+, menjadikan JETOUR sebagai SUV pilihan gaya hidup aktif. Visi SUV gaya hidup JETOUR dengan Filosofi Travel+ menjadi dasar dari pengembangan produk dan inovasi untuk menjadi mitra mobilitas dan produktivitas urban maupun petualangan.

共有.

Tech journalist at https://gizmologi.id Writer at Otodiva

返信を残してください

Exit mobile version