Gelaran seri MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 18-20 Maret mendatang sudah memasuki persiapan untuk latihan bebas. Sirkuit Mandalika menjadi salah satu dari empat lokasi tes pramusim MotoGP 2022, selain Jerez (Spanyol), Sepang (Malaysia), dan Algarve (Portugal).
Dilansir dari Oto.com, kegiatan ini sangat dinantikan karena untuk menemukan lebih banyak tentang mesin baru dan mendapatkan data yang sangat penting. Selain menjadi ajang bagi para pembalap untuk menjajal dan membiasakan dengan kondisi lintasan sirkuit, tes pramusim juga untuk menentukan pemilihan ban yang digunakan.
Michelin Two Wheels Motorsport Manager, Piero Taramasso mengatakan untuk gelaran MotoGP Mandalika, Michelin siap menguji beberapa spesifikasi ban yang berbeda, baik dari sisi campuran bahan maupun tingkat kekokohan. Hal itu wajib dilakukan agar pada akhir sesi uji dapat memberikan opsi ban-ban terbaik bagi para pembalap yang bertanding di Mandalika. Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika rencananya digelar pada 11 Februari 2022.
Ban merupakan elemen vital dalam ajang adu balap, termasuk MotoGP. Ketepatan pemilihan ban dengan performa terbaik untuk lintasan sirkuit, bisa menjadi penentu kemenangan. Piero menjelaskan ban-ban untuk kebutuhan balap MotoGP dikembangkan oleh departemen teknis di dalam grup Michelin, di bawah arahan tim Motorsport. Si kulit bundar tersebut memiliki rancang bangun berbeda dengan yang digunakan untuk kompetisi lain.
“Kecepatan dan temperatur yang dicapai atau dihadapi ban-ban dalam MotoGP jauh lebih tinggi dibanding dengan pada kompetisi lain. Maka itu diperlukan spesifikasi dan desain khusus, baik dalam hal rancang bangun maupun campuran bahan, supaya bisa mengatasi kondisi berkendara yang ekstrim di lintasan,” tutup Piero.
Baca juga : Presiden Jokowi Jajal Lintasan Mandalika dengan Motor Balap Modifikasi