メニューを閉じます
Otodiva
  • 家
  • ニュース
  • 車輪 4
  • 車輪 2
  • ヒント
  • 言語
    • 英語
    • インドネシア
    • 中国語
    • 日本
翻訳

デフォルト言語として設定します
 翻訳を編集します
Facebook x (ツイッター) Instagram
  • 私たちの家族:
  • ガジェットディバ
  • Traveldiva
  • ギゾラジー
水曜日, 27 8月 2025 6:03 午前
Facebook x (ツイッター) Instagram Pinterest YouTube
Otodiva
  • 家
  • ニュース

    Toyota Pastikan Veloz Hybrid Meluncur 2026, Diproduksi Lokal di Indonesia

    26 8月 2025 2:19 PM

    Mercedes-Benz Tarik 3.749 Unit Kendaraan karena Masalah Baut Kemudi

    26 8月 2025 12:09 PM

    Ferrari Daytona SP3 “599+1” Terjual Rp425 Miliar, Pecahkan Rekor Lelang

    25 8月 2025 5:08 PM

    Tesla Robotaxi Hadir di San Francisco, Mantan CEO Waymo Sebut Belum Pantas Disebut Mobil Otonom

    25 8月 2025 3:56 PM

    Toyota Uji Sistem Penyimpanan Energi dari Baterai Bekas di Pabrik Mazda Hiroshima

    25 8月 2025 1:00 PM
  • 車輪 4
  • 車輪 2
  • ヒント
  • 言語
    • 英語
    • インドネシア
    • 中国語
    • 日本
Otodiva
あなたはいます:家»車輪 4»Toyota Uji Sistem Penyimpanan Energi dari Baterai Bekas di Pabrik Mazda Hiroshima
車輪 4

Toyota Uji Sistem Penyimpanan Energi dari Baterai Bekas di Pabrik Mazda Hiroshima

クリストファー・ルイによる クリストファー・ルイ25 8月 2025 1:00 PMコメントはありません4 分を読む
Facebook ツイッター Pinterest LinkedIn tumblr メール
toyota
共有
Facebook ツイッター LinkedIn Pinterest メール

ジャカルタ, Otodiva – Toyota kabarnya tengah mengembangkan sistem penyimpanan energi bernama Sweep Energy Storage System. Sistem ini memanfaatkan baterai bekas dari mobil listrik maupun hibrida untuk menyimpan dan mendistribusikan energi. Baru-baru ini, Toyota mulai melakukan uji coba lapangan di pabrik utama Mazda yang berlokasi di Hiroshima, 日本.

Isu keberlanjutan dalam industri otomotif tidak hanya menyangkut kendaraan listrik, tetapi juga bagaimana menangani komponen vitalnya: baterai. Seiring meningkatnya produksi mobil listrik dan hibrida, jumlah baterai bekas pakai pun semakin banyak. Baterai tersebut sering kali masih menyimpan daya yang cukup, meskipun mobil yang menggunakannya sudah mencapai akhir masa pakai atau rusak akibat kecelakaan. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah, bagaimana memanfaatkan baterai-baterai ini agar tidak terbuang sia-sia?

Dalam pengujian ini, Toyota berfokus pada kestabilan siklus pengisian dan pengosongan baterai. Targetnya adalah melihat apakah sistem penyimpanan energi berbasis baterai ini bisa diandalkan sebagai penyangga bagi panel surya yang ada di pabrik. Jika berhasil, sistem ini dapat menyerap kelebihan energi saat produksi listrik melimpah dan mengeluarkannya kembali saat dibutuhkan, sehingga pabrik bisa mendapat pasokan daya yang lebih stabil.

また読んでください: Wuling Bingo S Siap Tantang BYD Dolphin di Segmen SUV Listrik Kompak

目次

トグル
  • Mengapa Uji Coba Dilakukan di Pabrik Mazda?
  • Peluang dan Tantangan Penggunaan Baterai Bekas

Mengapa Uji Coba Dilakukan di Pabrik Mazda?

Keputusan Toyota untuk mengetes teknologi ini di pabrik Mazda mungkin terdengar mengejutkan. しかし, jika menilik lebih dalam, langkah ini tidak sepenuhnya tanpa alasan. Toyota memang memiliki hubungan bisnis dengan Mazda, termasuk kepemilikan saham minoritas. Keduanya juga pernah bekerja sama dalam membangun pabrik bersama di Alabama, Amerika Serikat, serta pengembangan sistem hybrid untuk Mazda CX-50 yang menggunakan komponen Toyota.

Dengan latar belakang itu, Mazda bisa dianggap sebagai mitra yang tepat untuk uji coba awal. Selain memberikan manfaat nyata bagi pabrik Mazda, hasil pengujian ini juga berpotensi memperkuat posisi Toyota sebagai pionir dalam pengelolaan baterai bekas. Pada saat yang sama, Mazda mendapatkan kesempatan untuk mencoba solusi energi terbarukan tanpa harus mengembangkan teknologi sendiri dari nol.

しかし, Toyota belum menjelaskan secara rinci mengapa pabrik Mazda yang dipilih sebagai lokasi pertama uji coba, bukan fasilitas internal mereka sendiri. Hal ini membuka ruang spekulasi, mulai dari strategi kolaborasi jangka panjang hingga alasan pragmatis terkait kesiapan infrastruktur di pabrik Mazda Hiroshima.

Peluang dan Tantangan Penggunaan Baterai Bekas

Pemanfaatan baterai bekas untuk penyimpanan energi sebenarnya bukan hal baru di industri otomotif. Sebelumnya, Toyota pernah menggunakan baterai hybrid bekas untuk menyuplai listrik di Yellowstone National Park di Amerika Serikat. その間, Porsche juga memanfaatkan baterai dari prototipe Taycan untuk mendukung kebutuhan energi salah satu pabriknya di Jerman. Upaya-upaya ini menunjukkan adanya potensi besar dari apa yang disebut sebagai “second life batteries.”

Meski begitu, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah keragaman kondisi baterai bekas. Toyota mencoba mengatasi hal ini dengan tetap menggunakan sistem manajemen energi bawaan dari setiap baterai donor. Dengan pendekatan ini, baterai dengan jenis sel, kimia, dan tingkat kesehatan berbeda bisa digabungkan dalam satu sistem. Cara ini bisa mengurangi kebutuhan akan standar baru yang seragam, sekaligus memaksimalkan pemanfaatan baterai yang ada.

しかし, skala proyek masih menjadi pertanyaan besar. Hingga kini, sebagian besar program pemanfaatan baterai bekas baru sebatas proyek kecil dan demonstrasi. Untuk bisa benar-benar berkontribusi signifikan dalam suplai energi industri, diperlukan investasi besar, uji ketahanan jangka panjang, serta kejelasan regulasi mengenai penggunaan baterai daur ulang. 一方で, jika berhasil, teknologi ini bisa menjadi solusi ramah lingkungan sekaligus efisien dalam menjawab masalah limbah baterai yang terus bertambah.

Toyota melalui uji coba di pabrik Mazda Hiroshima mencoba melangkah lebih jauh dari sekadar proyek percontohan. Jika hasilnya positif, Sweep Energy Storage System bisa menjadi terobosan penting bagi industri otomotif sekaligus sektor energi. しかし, jalan menuju implementasi skala besar masih panjang. Selain masalah teknis, penerimaan industri dan dukungan regulasi juga akan sangat menentukan.

クリア, upaya ini mencerminkan tren baru: produsen mobil kini tak hanya berlomba menghadirkan kendaraan listrik, tetapi juga mencari cara untuk mengelola siklus hidup baterai secara lebih berkelanjutan.

見出し mazda モービル 電気自動車 ニュース 自動車 車輪 4 トヨタ
共有. Facebook ツイッター Pinterest LinkedIn tumblr メール
前の記事Wuling Bingo S Siap Tantang BYD Dolphin di Segmen SUV Listrik Kompak
次の記事 Tesla Robotaxi Hadir di San Francisco, Mantan CEO Waymo Sebut Belum Pantas Disebut Mobil Otonom
クリストファー・ルイ
  • Instagram

Otodiva.idのライター & gizmologi.id | ガソリンヘッド | モータースポーツフリーク

関連している 投稿

Toyota Pastikan Veloz Hybrid Meluncur 2026, Diproduksi Lokal di Indonesia

26 8月 2025 2:19 PM

Mercedes-Benz Tarik 3.749 Unit Kendaraan karena Masalah Baut Kemudi

26 8月 2025 12:09 PM

Merawat Mobil Listrik: Tips Penting agar Tetap Awet dan Efisien

25 8月 2025 6:14 PM
返信を残してください 返信をキャンセルします

翻訳
言語を選択します
  • English English/en/11493-toyota-uji-penyimpanan-enegri-baterai/
  • Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia/11493-toyota-uji-penyimpanan-enegri-baterai/
  • 中文(简体) 中文(简体)/zh/11493-toyota-uji-penyimpanan-enegri-baterai/
  • 日本語 日本語/ja/11493-toyota-uji-penyimpanan-enegri-baterai/
デフォルト言語として設定します
 翻訳を編集します
最新のアップデート

Toyota Pastikan Veloz Hybrid Meluncur 2026, Diproduksi Lokal di Indonesia

26 8月 2025 2:19 PM

Mercedes-Benz Tarik 3.749 Unit Kendaraan karena Masalah Baut Kemudi

26 8月 2025 12:09 PM

Merawat Mobil Listrik: Tips Penting agar Tetap Awet dan Efisien

25 8月 2025 6:14 PM

Ferrari Daytona SP3 “599+1” Terjual Rp425 Miliar, Pecahkan Rekor Lelang

25 8月 2025 5:08 PM

Tesla Robotaxi Hadir di San Francisco, Mantan CEO Waymo Sebut Belum Pantas Disebut Mobil Otonom

25 8月 2025 3:56 PM
RSS ガジェットディバ
  • 1700 Pelari Meriahkan Xiaomi Pop Run 2025 ジャカルタ
  • Cara Prompting Google Gemini yang Pas untuk Konten Travelling di Galaxy Z Fold 7 zフリップ 7
  • LG CordZero A9T, Vacuum yang Bisa Buang Sampah Sendiri
  • Circle to Search Jadi Fitur Paling Sering Digunakan pada Galaxy Z Fold 7 zフリップ 7
  • Galaxy A07: Smartphone Sejutaan Tangguh dan Aman
© 2025 Otodiva, 女性の自動車愛好家向けのオンラインメディア. 搭載 PT Cipta Creative Content.
  • 家
  • オートディバについて
  • 編集チーム
  • サイバーメディアガイドライン

上記と入力して押します 入力 検索する. プレス ESC キャンセルします.

広告ブロッカーが有効になっています?
広告ブロッカーが有効になっています?
広告は、Otidivaが質の高いコンテンツを提示し続けるのに役立ちます. Adblockerを非アクティブ化することで私たちをサポートしてください.