Produsen otomotif asal Tiongkok, Xpeng, resmi memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia. Ini menandai langkah penting dalam ekspansi global perusahaan, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di luar China yang memproduksi kendaraan Xpeng.
Proses perakitan dimulai pada awal Juli di sebuah pabrik yang terletak di Purwakarta, Jawa Barat. Fasilitas ini dimanfaatkan Xpeng untuk merakit kendaraan listrik dengan standar teknis global, bukan sekadar merakit secara konvensional.
General Manager KD Operation Center Xpeng, Steven Wang, menyatakan bahwa langkah ini bertujuan membangun fondasi kualitas yang kuat, sesuai dengan standar internasional yang diterapkan perusahaan secara menyeluruh.
Model pertama yang diproduksi secara lokal adalah Xpeng X9, sebuah kendaraan listrik jenis MPV dengan kapasitas tujuh penumpang. Mobil ini sebelumnya telah diperkenalkan pada Februari lalu bersama model lainnya lewat kolaborasi dengan distributor Erajaya.
Pabrik yang digunakan untuk perakitan adalah milik PT Handal Indonesia Motor (HIM), fasilitas yang juga menjadi tempat perakitan merek-merek otomotif China lainnya seperti Chery, Neta, dan Geely di Indonesia.
Langkah ini menandai keseriusan Xpeng dalam memperkuat posisinya di pasar Indonesia, sekaligus mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik nasional melalui transfer teknologi dan penyediaan produk berkualitas tinggi.
Selain mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan, Xpeng juga berupaya menawarkan produk dengan harga bersaing agar lebih mudah dijangkau oleh masyarakat Indonesia.
Dengan dimulainya perakitan lokal, Xpeng berharap dapat memperkuat kontribusinya terhadap pengembangan industri EV di Indonesia dan menjadikan negara ini sebagai salah satu pusat produksi EV utama di kawasan Asia Tenggara.