Direkomendasikan untuk mengganti rem mobil setiap 2 tahun sekali atau tergantung pada pola pengereman. Misalnya, jika Anda terbiasa berkendara di jalan tol dan jarang melakukan pengereman, maka Anda bisa mengganti rem setiap 2 tahun sekali.
Tapi jika Anda sering berkendara di jalanan yang lebih padat, Anda mungkin harus mengganti minyak rem lebih cepat dari itu.
Minyak rem mobil perlu diganti secara rutin karena jika tidak, akan muncul 3 masalah utama yang bisa mempengaruhi sistem pengereman mobil.
Panas yang timbul dari proses pengereman bisa merusak minyak rem. Seiring berjalannya waktu, berbagai rangkaian selang di sistem pengereman akan mengeluarkan kotoran, partikel kecil karet, atau bahkan partikel besi jika berkarat. Semua ini bisa mengontaminasi minyak rem dan membuatnya tidak bisa berfungsi sempurna.
Kelembapan yang diakibatkan oleh proses pengereman bisa membuat rem mobil berkarat dan titik didih minyak rem menurun.
Semua masalah ini jika dibiarkan akan mengurangi performa pengereman dan bahkan mengakibatkan rem blong atau gagal berfungsi. Biasanya Anda akan bisa merasakan ketika minyak rem memang sudah waktunya diganti.
Misalnya karena pedal rem yang terasa berbeda saat diinjak atau karena mobil yang terasa lebih lama dan sulit untuk diberhentikan.
Pada saat mengganti minyak rem, pastikan juga Anda menggunakan jenis rem yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda. Hindari mencampur jenis minyak rem yang berbeda atau menggantinya tanpa arahan dari teknisi ahli.
Baca juga : Tips Aman Berkunjung ke Pameran Otomotif